Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kasus dan Kematian Akibat Virus Corona pada Anak-anak di Malaysia Makin Melonjak
4 Juni 2021 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kecemasan itu muncul saat lockdown nasional di Malaysia memasuki hari keempat. Malaysia memberlakukan penguncian ketat secara nasional untuk menahan laju infeksi virus corona yang makin tak terkendali.
Beberapa hari terakhir, penambahan kasus dan kematian memecahkan rekor harian. PM Muhyiddin Yassin menyebut, lonjakan kasus terkait varian baru lebih ganas telah menyebar di seluruh di Malaysia.
Menurut Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, salah satu kelompok paling rentan tertular varian baru adalah anak. Dari laporan yang diterimanya, selama lima bulan pada 2021 tiga orang anak di bawah lima tahun kehilangan nyawa akibat corona.
Jumlah itu sama dengan total kematian anak sepanjang 2020 lalu.
Untuk kondisi saat ini, sebanyak 27 anak-anak dirawat di ICU lantaran terinfeksi COVID-19. Sebanyak 19 di antaranya berusia di bawah lima tahun.
ADVERTISEMENT
"Kemenkes berharap semua pihak, termasuk orang tua dan wali memainkan peran penting demi melindungi mereka yang punya imunitas rendah seperti anak-anak dan bayi dari bahaya COVID-19," kata Noor Hisham seperti dikutip dari Reuters.
Pada awal pekan ini, Menkes Malaysia Adham Baba mengungkap dari Januari 2020 sampai 30 Mei ada 82.341 anak-anak yang terinfeksi COVID-19.
Sementara itu, total kasus COVID-19 di Malaysia saat ini telah menyentuh 595.000 lebih kasus. Sebanyak 3096 di antaranya meninggal dunia.
Pada Sabtu pekan lalu, Malaysia mencatatkan rekor penambahan kasus harian sebanyak 9020. Sedangkan penambahan kematian harian pecah rekor pada Rabu (2/6/2021) dengan jumlah korban jiwa sebanyak 126.