Kasus di Perguruan Silat Situbondo: 6 Orang Senior Diduga Aniaya Junior

4 Juni 2024 1:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban kasus pengeroyokan pesilat, saat dirawat di rumahnya di Situbondo. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Korban kasus pengeroyokan pesilat, saat dirawat di rumahnya di Situbondo. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelajar salah satu SMP di Kota Situbondo, berinisial RO (15), diduga menjadi korban pengeroyokan enam anggota salah satu perguruan silat. Mereka mengaku senior di sana.
ADVERTISEMENT
Akibat dikeroyok seniornya pada Selasa (28/5) malam, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan sesak napas. Hingga kini, seluruh tubuh korban tidak dapat digerakkan.
Peristiwa terjadi diduga di dekat perguruan silat pelaku. Saat ini, kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Mapolres Situbondo.
"Sejak dianiaya oleh seniornya, tubuh anak saya tidak dapat digerakkan. Hingga kini, anak saya masih diinfus di rumah. Selain mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya, anak saya sering mengalami sesak napas, dan sering mengeluh sakit di bagian kepalanya,"ujar ibu korban, Senin (3/6/2024).
Menurut dia, aksi penganiayaan yang dialami korban itu, berawal saat anaknya mendaftar sebagai anggota perguruan silat tersebut. Usai menjadi anggota anaknya langsung diberi dasar sejumlah jurus silat oleh seniornya. Selanjutnya ia diajak bertarung para seniornya.
ADVERTISEMENT
"Meski anaknya merupakan anggota baru, namun para seniornya mengajaknya untuk bertarung di areal perguruan silat tersebut," beber IR ibu korban.
Lebih jauh IR menjelaskan, usai bertarung dengan para seniornya, namun saat hendak pulang anaknya diadang enam orang seniornya.
"Karena sekujur tubuh anak saya mengalami luka lebam, dan mengalami sesak napas, saya minta polisi untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan anak saya," tutupnya.
Kata Polisi
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, saat dikonfirmasi cek laporan kasus pengeroyokan tersebut, dengan terlapor enam anggota salah satu perguruan silat.
"Kami akan cek laporannya. Sebab, dalam beberapa hari ini, penyidik fokus menyelesaikan berkas kasus pengeroyokan di Kecamatan Banyuglugur,"katanya.