Kasus Dugaan Penyekapan Pegawai oleh Bosnya karena Motor di Depok Berakhir Damai

10 Oktober 2024 13:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gas motor matic. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gas motor matic. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Kota Depok berinisial FI yang diduga menjadi korban penyekapan oleh bos tempatnya bekerja telah kembali pulang dan bertemu dengan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Orangnya sudah ditemukan dan sudah ketemu sama orang tuanya," kata Kapolres Depok, Kombes Arya Perdana, ketika dikonfirmasi pada Kamis (10/10).
Arya menambahkan, masalah yang terjadi antara FI dan bos di tempat kerjanya juga sudah berakhir damai. Tak ada lagi permasalahan di antara FI dan bos di tempat kerjanya. Belum diketahui, apakah FI berdamai usai membayar uang senilai Rp 10 juta untuk membayar motor ataukah tidak.
"Sudah berdamai," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, sejak Senin (7/10), FI tak dapat dihubungi dan tak diketahui keberadaannya.
Kasus itu berawal saat orang tua korban yang berinisial UH mendapat telepon dari anaknya. Saat itu, anaknya mengaku sedang disekap oleh bos di tempat kerjanya.
Dari keterangan anaknya lewat telepon, bos tempat kerjanya meminta uang senilai Rp 10 juta karena motor kantor yang dipakai bekerja oleh FI diambil oleh leasing.
ADVERTISEMENT