Kasus Ibu Hamil Meninggal di Jalan, Keluarga Maafkan RSUD Subang

Juju Junaedi (46), suami Kurnaesih, ibu hamil yang meninggal usai ditolak RSUD di Subang. Foto: Dok Istimewa

Kasus kematian Kurnaesih (39), ibu hamil yang meninggal dunia bersama anak di dalam kandungannya akibat ditolak RSUD Ciereng Subang, berakhir damai. Suami korban Juju Junaedi (46) memilih menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.

"Saya selaku suami korban dan keluarga sepakat telah berdamai dengan pihak RSUD dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," kata Juju Junaedi, Rabu (8/3).

Juju juga mengatakan telah memaafkan pihak RSUD. Ia menganggap peristiwa itu sebagai musibah.

"Saya sendiri ikhlas dan menerima semua kepedihan yang dialami istri saya dan menganggap semua ini musibah bagian dari takdir dari Allah SWT dan semua keluarga telah memaafkan pihak RSUD Subang," ucapnya.

"Untuk itu, saya dan keluarga tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum," imbuhnya.

RSUD Ciereng Subang, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa

Juju juga menambahkan, keputusan damai yang ia ambil itu karena pihak RSUD Subang dan Pemda Kabupaten Subang telah meminta maaf dan berjanji akan mengubah pelayanan RSUD Subang agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya berharap kejadian yang menimpa istri saya merupakan yang terakhir dan jangan terulang lagi di kemudian hari, cukup istri saya yang jadi korban jangan ada korban lainnya," tandasnya.

Juju juga berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian terhadap kasus tersebut.

"Terima kasih saya ucapkan atas perhatian semua pihak terutama insan pers yang telah membantu menyelesaikan kasus kematian istri bersama anak yang masih di dalam kandungannya," ujarnya.