Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah kembali mengumumkan kasus baru virus corona di Indonesia. Sebanyak 7 WNI dinyatakan positif virus corona dengan status imported case artinya para WNI tertular dari luar negeri. Jumlah kasus imported case di Indonesia pun mencapai 19 pasien.
ADVERTISEMENT
Menyikapi semakin banyaknya kasus imported case ini, juru bicara penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah terus memantau pendatang yang masuk ke Indonesia.
Menurut Yuri, setiap hari ada sekitar 2.000-3.000 pendatang dari berbagai negara masuk ke Indonesia. Proses pemantauan para pendatang seperti ini, kata Yuri, juga dilakukan negara-negara lain.
"Hampir tiap hari orang masuk Indonesia lebih dari 2.000, artinya orang-orang imported case datang enggak bareng. Kemarin dari AP II ada 2.000-3.000 orang tiap hari, ini jadi perhatian kita, karena mereka datang juga dari negara-negara yang banyak kita temukan penularan kasus," kata Yuri saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).
"Dari tetangga kita saja Singapura, Thailand, Filipina saja mereka juga mewaspadai yang dari Indonesia," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Yuri memastikan hingga kini belum ada penambahan negara yang dibatasi aksesnya ke Indonesia.
"Tidak ada tambahan negara yang sudah diumumkan Menteri Luar Negeri, pembatasan bukan pelarangan," jelas Yuri.
Sejauh ini pemerintah Indonesia masih membatasi pendatang dari China, Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Hingga saat ini total sudah 34 pasien virus corona di Indonesia . Satu di antara pasien itu dinyatakan meninggal dunia, yakni seorang WN Inggris berjenis kelamin perempuan dan berusia 53 tahun. Pasien itu disebut sebagai kasus 25.
Pasien itu selama ini dirawat di RSUP Sanglah, Bali, dan sejak datang sudah dalam kondisi sakit. Pasien diketahui memiliki penyakit penyerta berupa diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun.