Kasus Jasad di Kolong Lift Bandara Kualanamu, Polisi: 35 Saksi Diperiksa

Pengecekan lift di lantai 3 Bandara Kualanamu. Foto: Tri Vosa/kumparan

Penyelidikan terkait tewasnya Aisiah Dewi Shinta Hasibuan di kolong lift Bandara Kualanamu pada 27 April lalu masih berlanjut. Hingga kini sudah ada 35 saksi yang diperiksa.

“Masih lidik, sudah 35 saksi yang diperiksa,” kata Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Afdhal kepada kumparan pada Senin (12/6).

“Itu dari Angkasa Pura, rekan-rekan Angkasa Pura, stakeholder,” sambungnya.

Afdhal menjelaskan, dari 35 saksi tersebut, terdapat 3 pensiunan dari Angkasa Pura Aviasi yang diperiksa.

“Mereka itu (pensiunan) berkaitan dengan sistem operasional bandara, itu kan mereka yang tahu, kita enggak tahu, karena orang itu yang pertama membawahi operasional bandara,” ujarnya.

Pengecekan lift di lantai 3 Bandara Kualanamu. Foto: Tri Vosa/kumparan

Ini artinya, ada 2 orang saksi tambahan sejak Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono menyampaikan update perkembangan penyelidikan pada 9 Mei lalu.

“Dari 33 saksi ini kita coba gali peranan dan tugasnya saat mereka aktif karena sebagian besar dari saksi ini kita periksa dari pihak Angkasa Pura," tuturnya.

Sementara itu, lima orang personel Bandara Kualanamu juga telah dinonaktifkan. Hal tersebut buntut dari temuan jasad Aisiah Dewi Hasibuan.

Sebelumnya, Aisiah jatuh di lift Bandara Kualanamu pada Senin (24/3). Ia kemudian ditemukan 3 hari setelah insiden tersebut.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Deliserdang Kompol Kadek Cahyadi menyebutkan bahwa Aisiah terjatuh dari lantai atas Bandara Kualanamu.