Kasus Keracunan Miras di Tunisia: 4 Orang Tewas, 40 Lainnya Dirawat di RS

8 Januari 2024 3:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minuman keras (miras). Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minuman keras (miras). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat orang tewas dan 40 orang dirawat di rumah sakit setelah mengkonsumsi alkohol tercemar di Tunisia selatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, berdasarkan keterangan dari juru bicara pengadilan Medenine, Fethi Baccouche, penyelidikan telah dibuka dan orang yang memasok alkohol tersebut telah ditangkap.
Analisis terhadap alkohol sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab keracunan massal tersebut.
Dari 40 korban yang selamat, sebagian besar telah meninggalkan rumah sakit. Namun beberapa di antaranya dipindahkan ke ibu kota Tunisia, Tunis, untuk mendapatkan perawatan.
Keracunan akibat alkohol yang diproduksi secara tidak benar atau dipalsukan merupakan hal yang umum terjadi di Tunisia dan seringkali berakibat fatal.
Pada tahun 2021, otoritas kesehatan Tunisia mengumumkan lima kematian dan 25 orang lainnya dirawat di rumah sakit di Kasserine di bagian barat negara itu setelah mereka meminum alkohol yang terkontaminasi.
Lebih jauh, pada Mei 2020, 39 orang keracunan, termasuk enam orang meninggal, setelah meminum alkohol mengandung metanol di dekat kota Kairouan.
ADVERTISEMENT
Konsumsi alkohol buatan rumah merupakan hal yang umum di beberapa lingkungan kelas pekerja di Tunis dan daerah terpencil di negara tersebut di mana tingkat kemiskinannya tinggi.
Alkohol yang ilegal seringkali jauh lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di toko.