Kasus Mahasiswi STMM Yogya Dilecehkan Kini Diusut Polda DIY

5 September 2023 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ditreskrimum Polda DIY mulai menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kasus tersebut sebelumnya ramai jadi pembahasan di media sosial setelah diunggah BEM Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta di akun Instagramnya.
"Kita sudah melakukan penyelidikan, kan itu ada di media sosial (informasinya)," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi ditemui di Polda DIY, Selasa (5/9).
Namun Endriadi belum menyampaikan secara detail penyelidikan yang dimaksud. Serta sejauh mana penyelidikan ini dilakukan.
"Ya kita sudah melakukan penyelidikan. Nanti data kita sampaikan kalau rilis (kasus)," katanya.
Sementara itu, korban dalam kasus dugaan pelecehan seksual ini juga telah melapor ke Polda DIY.
"Sudah. Nanti datanya (kapan laporan dan sebagainya)," kata Endriadi.

Duduk Perkara

Kasus ini pertama kali diinformasikan oleh BEM STMM Yogya melalui akun Instagram mereka @bemstmmyk beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan itu dijelaskan pada 28 Agustus pukul 14.21 WIB telah terjadi kasus pelecehan seksual dalam lingkup Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta. Dijelaskan ada beberapa oknum yang merekam secara tidak bertanggung jawab di dalam toilet perempuan Gedung Sosiocultural.
"Aksi tersebut sudah memakan sebanyak 4 korban," tulis akun tersebut.

Kampus Bikin Tim

Ketua STMM Yogya Noor Iza mengatakan kampusnya telah menerima aduan soal pelecehan seksual yang menimpa beberapa mahasiswi STMM. Menurutnya penelusuran kasus ini tengah dilakukan.
"Kemahasiswaan STMM telah menerima aduan. Dari beberapa mahasiswi terkait adanya dugaan pelecehan seksual dan segera dilakukan penelusuran dan sudah dilakukan penelusuran. Sudah kita lakukan penelusuran," kata Noor ditemui di Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Senin (4/9).
"Sekolah Tinggi Multi Media mengecam segala tindakan pelecehan seksual dan juga apa pun tindakan yang tidak bermoral," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Noor juga telah melakukan koordinasi internal dan membentuk tim internal untuk menangani aduan itu. Tim ini juga mendampingi mahasiswa yang terkait.
"Tim yang dibentuk juga akan melakukan pendampingan yang dibutuhkan bagi mahasiswa yang mengalami kejadian dan yang terkait di STMM," katanya.
Terduga pelaku diketahui juga merupakan mahasiswa. Soal nasib terduga menunggu hasil penelusuran dari tim bentukan kampus ini. "Nunggu dari hasil. Harus clear, very clear," katanya.