Kasus Mayat Siswi SMP Dalam Karung di Sergai: Pelaku Positif Sabu

17 Desember 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Heri Fadli Nasution, pemerkosa dan pembunuh siswi SMP di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Foto: Dok. Polres Sergai
zoom-in-whitePerbesar
Heri Fadli Nasution, pemerkosa dan pembunuh siswi SMP di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Foto: Dok. Polres Sergai
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP berusia 12 tahun di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Heri Fadli Nasution, positif menggunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh polisi. “Benar positif narkoba, jenis sabu-sabu,” kata Kasat Reskrim Polres AKP Donny saat dikonfirmasi, Selasa (17/12).
Kasus ini ramai dengan nama "kasus mayat siswi dalam karung".
Donny menyebut, pelaku biasanya mengkonsumsi sabu di rumah kosong sekitar TKP pembunuhan dan pemerkosaan.
“Jadi pelaku ini biasanya nyabu di rumah kosong, tempat di mana korban disetubuhi itu,” kata dia.
“Sudah biasa (mengkonsumsi sabu di sana), tapi mungkin nahas korban saat itu, motornya jadi sasarannya, lalu disetubuhi,” sambungnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan motif pelaku mulanya adalah menguasai sepeda motor milik korban. Namun, saat melihat kondisi tubuh pelaku yang pingsan, pelaku kemudian memperkosa korban.
“Jadi motifnya itu kan ingin menguasai harta korban kan gitu, sepeda motor korban. Nah dinampaknyalah bagian tubuh korban ini, kan gitu, ya sudah jadi ada niatnya memperkosa,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Penemuan mayat dalam karung goni di Pantai Cermin, Kabupaten Sergai. Foto: Dok. Istimewa
Insiden ini terjadi pada Kamis (12/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban baru saja mengantar temannya pulang dengan menggunakan sepeda motor.
Lalu, di tengah jalan, korban diadang pelaku dengan menggunakan sebatang bambu. Korban pun didorong hingga pingsan.
Korban kemudian diseret ke belakang sebuah rumah kosong. Di sana, korban diperkosa dalam kondisi pingsan. Lalu, saat sadar, leher korban pun dijerat dengan kain hingga tewas.
Heri Fadli Nasution. Foto: Dok. Polres Sergai