Kasus Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi: Selimut Putih Jadi Petunjuk

23 Januari 2025 15:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi memeriksa isi koper merah yang berisi mayat wanita di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memeriksa isi koper merah yang berisi mayat wanita di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga digegerkan dengan penemuan koper berisi mayat wanita di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Koper yang terbungkus seperti paket itu ditemukan seorang warga yang hendak membuang sampah.
ADVERTISEMENT
"Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu," kata Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, Kamis (23/1).
Ketika paket dibuka ternyata berisi sebuah koper berwarna merah. Warga tersebut kemudian mencoba membukanya, ternyata di dalamnya ada berbagai benda, termasuk tubuh manusia.
"Ada selimut agak putih, sepatu wanita, dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi. Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa," jelasnya.
Polsek Kendal yang menerima laporan tersebut datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi bersama Tim Inafis Polres Ngawi. Polisi kemudian membuka koper yang di dalamnya terdapat mayat.
ADVERTISEMENT
"Dugaannya mayat sepertinya perempuan. Kondisi baru kelihatan setengah badan, posisi tengkurap miring. Setelah itu dibawa ke rumah sakit," ungkap Andik.
Di lokasi yang sama, dokter Puskesmas Kendal dr Ririn Panca Winanti menjelaskan, pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan mayat di dalam koper tersebut.
"Kemungkinan besar perempuan. Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya. Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit," tuturnya.
Terpisah, Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan penemuan mayat wanita dalam koper tersebut.
"Ya benar, saat ini tim Inafis dan tim Reskrim sudah di lokasi penemuan," kata Dwi Sumrahadi.
Belum diketahui identitas mayat tersebut.