Kasus Merekam Tamu Mandi di Bobobox Naik Sidik, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Hotel Kapsul Bobobox Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Polisi masih menyelidiki kasus asusila tamu hotel kapsul Bobobox yang merekam tamu lainnya saat di kamar mandi. Kini kasusnya naik sidik, artinya dalam waktu dekat akan ada tersangka.

"Perkembangan kasus perekaman tanpa izin di hotel Bobobox saat ini terhadap proses penyelidikan sudah kami lakukan gelar perkara dan saat ini sudah kami naikkan menjadi statusnya dalam proses sidik, dikarenakan kami sudah menemukan tambahan alat bukti," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya, Kamis (20/5).

Sejauh ini polisi memang belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Meski begitu seorang terduga pelaku yang merekam sudah diamankan dan dimintai keterangan.

HP milik terduga pelaku itu juga sudah diperiksa oleh tim forensik digital untuk menemukan bukti-bukti.

"Terduga pelakunya merupakan salah satu tamu juga, yang pada hari kejadian juga saat itu sedang menyewa juga salah satu pods di Bobobox. Nanti terkait identitas nanti kita akan sampaikan pada saat mungkin kita sudah melakukan gelar untuk peningkatan sebagai tersangkanya," kata Arsya.

Suasana Hotel Kapsul Bobobox Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Dalam proses sidik penyidik akan kembali memanggil saksi, korban dan terduga pelaku untuk melengkapi berkasnya. Selanjutnya gelar perkara akan dilakukan untuk menentukan tersangkanya.

"Terkait dengan para saksi, korban, maupun tersangka kita akan lakukan lagi proses pemenuhan berkas nantinya juga kami akan melibatkan ahli forensik untuk menjelaskan keterkaitan alat bukti tersebut terkait dengan pasal yang dipersangkakan," kata Arsya.

Viral

Kasus pelecehan seksual itu dialami oleh seorang tamu laki-laki saat menginap di hotel kapsul Bobobox, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban direkam secara diam-diam saat mandi oleh tamu lainnya.

Korban membagikan kisahnya lewat akun Twitter @bukaniqbaalee yang kemudian viral.

Kamar mandi pria di hotel kapsul itu berupa satu ruangan dengan bilik-bilik terpisah. Saat mandi korban mendengar suara langkah kaki bolak-balik namun semula tidak ia hiraukan. Hingga akhirnya ia melihat ada HP yang diarahkan dari luar ke biliknya. HP itu menyalakan blitz dan seperti sedang mencari angle yang pas.

Korban lalu berteriak dan memilih langsung check out.

Setelah viral, pihak Bobobox akhirnya merespons kasus tersebut. Mereka melakukan investigasi internal dan membantu korban menindak lanjuti kasus tersebut.