Kasus Mutilasi di Sleman: Warga Sempat Lihat Truk Berhenti di TKP Jembatan

14 Juli 2023 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas tengah mencari potongan tubuh mayat yang diduga korban mutilasi di Jembatan Kelor Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kamis (13/7/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas tengah mencari potongan tubuh mayat yang diduga korban mutilasi di Jembatan Kelor Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kamis (13/7/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Potongan tubuh manusia ditemukan di bawah Jembatan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman pada Rabu (12/7) malam.
ADVERTISEMENT
Semalam sebelumnya atau Selasa (11/7) warga setempat mengaku sempat melihat truk berhenti di jembatan yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan potongan tubuh itu.
"Menurut informasi yang punya rumah, sekitar Selasa jam-jam maghrib ada kendaraan berhenti kendaraan besar kedengarannya berupa truk. Truk berhenti terus jalan lagi," kata Heru salah seorang warga Kelor, Jumat (14/7).
Heru mengatakan pemilik rumah melihat ada 3 orang turun dari armada. "Tapi belum pasti kepastian seperti apa itu (apakah orang yang membuang) sekadar info saja," katanya.
Petugas tengah mencari potongan tubuh mayat yang diduga korban mutilasi di Jembatan Kelor Sungai Bedog, Bangunkerto, Turi, Kabupaten Sleman, Kamis (13/7/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Heru mengatakan sebelum penemuan potongan tubuh manusia kondisi kampungnya aman-aman saja. Bahkan pada Selasa (11/7) siang masih ada aktivitas tracking di sungai tersebut.
"Selasa siang kita pakai aktivitas sungainya sebagai tracking," katanya.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Sleman Kompol Deni Irwansyah mengatakan informasi dari masyarakat akan terus didalami.
"Itu masih kita dalami informasi tersebut terkait ada kendaraan yang berhenti (semalam sebelumnya). Dari masyarakat sudah kita ambil informasi tersebut dan akan kita cocokan dari jalur CCTV," kata Deni.
Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi ini ditemukan warga yang hendak memancing pada Rabu (12/7) malam.