Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Seorang wartawati di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diduga dibunuh oleh Prajurit Angkatan Laut berinisial J berpangkat Kelasi Satu. Kasus tersebut kini masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Kota Banjarbaru.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kota Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi serta petunjuk atas kasus ini. Total ada lima saksi yang sudah diperiksa tidak termasuk terduga pelaku.
“Kita akan berkolaborasi dengan Pom AL, karena terduga pelaku ini merupakan prajurit TNI AL,” ucap Pius, Jumat (28/3).
Pius ini juga menambahkan, untuk terduga pelaku hingga kini belum diamankan di Mapolres Banjarbaru, sedangkan untuk hasil visum, pihaknya belum dapat membeberkan ke publik.
“Karena masih dalam proses penyelidikan” ujarnya.
Keluarga Korban Harap Pengadilan Sipil
Keluarga korban berharap nantinya proses pengadilan dilakukan secara sipil, agar dapat terbuka secara publik.
“Kita meminta ini kasus ini diungkap secara terang benderang tanpa ada yang ditutup-tutupi. Saya juga berharap proses pengadilannya dilakukan dengan cara pengadilan sipil alias tidak di pengadilan militer,” ucap Praja, saudara korban.
ADVERTISEMENT
Praja juga mengungkap, hubungan terduga pelaku dengan Juwita ini merupakan sepasang kekasih yang rencananya akan melangsungkan pernikahan di bulan Mei mendatang.
“Pihak keluarga meminta pelaku dihukum mati” tegasnya.
Juwita Sosok yang Ramah
Selain itu, di mata rekan jurnalis yang setiap hari bekerja dengan Juwita menuturkan, Selama ini Juwita dikenal sebagai sosok wartawati yang giat dalam bekerja.
Bahkan keramahannya membuat dirinya dapat dengan mudah bergaul di lingkungan para jurnalis yang ada di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
“Dia anak yang baik, tidak jarang dia membantu sesama saat di lapangan” ungkap salah satu jurnalis di Kabupaten Banjar, Wahyu.