Kasus Pelecehan Seksual Dibongkar, YouTuber Turah Somasi Akun @sandi_sa11

Turah Parthayana. Foto: Instagram/@turahparthayana

YouTuber Turah Parthayana akhirnya buka suara soal tuduhan pelecehan yang dialamatkan kepadanya. Klarifikasi itu ia sampaikan melalui channel YouTubenya pada Senin (10/8). Dalam pernyataannya, pria itu juga akan melaporkan pemilik akun Twitter @sandi_sa119 ke polisi.

Turah menegaskan, kasus tuduhan pelecehan seksual itu telah selesai dengan pertemuan mediasi kedua yang disaksikan oleh Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Permira) Tomsk.

"Yang artinya pihak saya dan JA tidak akan mengungkit masalah lagi. Namun di Bulan Agustus 2020 masalah ini diangkat lagi dengan pihak ketiga dengan dukungan JA melalui audio yang diposting di Twitter," ujar Turah.

Atas unggahan itu, Turah mempertanyakan pemegang akun Libur Panjang hingga akhirnya akun tersebut mengunggah postingan itu di Twitter. Turah menilai, postingan itu mengandung fitnah dan penuh provokasi hingga merugikan pribadinya.

"Karena tidak ada etika baik dan malah meneruskan tweet tersebut sampai meluas, seperti predator seks, pelecehan kepada banyak korban tanpa bukti yang jelas maka dari itu saya Turah Parthayana akan mengambil langkah hukum dan melaporkan saudara Sandi ke pihak kepolisian," tegasnya.

Dalam klarifikasi itu, Turah mengaku sudah menuruti konsekuensi dari mediasi pertemuan pertama yang dilakukan Permira Tomsk. Seperti, keluar dari kepanitiaan, pindah kamar, hingga tak berkomunikasi dengan JA.

Meski begitu, ia tak terima dengan surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Permira Tomsk yang isinya menyebutkan ia telah melakukan pelecehan seksual.

"Dalam hal ini saya keberatan mengapa aku tidak diberi tahu dengan isi surat tersebut sampai sudah dipublikasikan tanpa sepengetahuan saya dan tanpa tanda tangan saya sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya dunia maya dihebohkan dengan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada YouTuber Turah Parthayana. Kabar itu awalnya dicuitkan oleh akun Twitter @sandi_sa119 Rabu (5/8).

Akun tersebut juga mengunggah surat pernyataan dari Ketua Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Permira) Tomsk, Rusia, Gokma Sahat Tua Sinaga yang menyatakan Turah telah melakukan pelecehan seksual terhadap JA pada 23 November 2019 di Asrama Parus.

Manajer yang menaungi Turah, Jehian Panangian Sijabat Jehian menekankan, pada November 2019, Turah tak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.

"(Kasusnya) sedang diinvestigasi langsung oleh KBRI dan update selanjutnya terkait apa yang harus dilakukan dengan informasi-informasi yang beredar akan diambil alih oleh KBRI Moscow," kata Jehian kepada kumparan pada Jumat, (7/8).