Kasus Pembunuhan di Dalam Alphard, Polisi Analisis Handphone Keluarga dan Tuti

2 September 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi depan rumah Tuti dan Amalia, korban pembunuhan dalam Alphard di Subang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi depan rumah Tuti dan Amalia, korban pembunuhan dalam Alphard di Subang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua minggu berlalu, polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23). Mereka ditemukan tewas di dalam bagasi Alphard di garasi rumahnya di kawasan Cagak, Subang, pada Rabu (18/8). Dalam kasus itu, tidak ada barang berharga yang hilang di rumah Tuti-Amalia. Hanya handphone (HP) milik Amalia yang hilang dan kini belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, institusinya juga memeriksa telepon genggam dan nomor telepon dari provider telekomunikasi milik korban dan keluarga. Namun, dalam hal ini yang baru diperiksa adalah ponsel milik Tuti.
Analisis pemeriksaan ponsel keluarga dan Tuti itu terkait beberapa hal. Erdi tak menyebutkannya secara spesifik.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari HP yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," ucapnya.
Adapun hasil dari analisis tersebut, kata Erdi, tidak dapat diinformasikan ke publik dan hanya menjadi konsumsi polisi untuk kepentingan penyidikan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago di Mapolda Jabar. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Namun, terkait HP Amalia yang hilang, Erdi mengaku belum memonitor atau mengecek lebih lanjut terkait pemeriksaannya.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," katanya.
ADVERTISEMENT
Erdi juga mengatakan institusinya akan menggelar prarekonstruksi kedua untuk memastikan konsistensi dari para saksi yang sudah dimintai keterangan.