Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Sleman, Tak Ada Barang Hilang di Rumah Korban

30 Juli 2021 19:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono ditemui di Polsek Depok Barat, Jumat (30/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono ditemui di Polsek Depok Barat, Jumat (30/7). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan terhadap siswa SMP di Sleman yang berinisial YP (16) masih menyisakan misteri. Polisi hingga saat ini masih memburu pelakunya.
ADVERTISEMENT
YP ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman pada Rabu (28/7) malam. Dia pada saat itu tinggal sendirian di rumah, ibunya sedang pergi ke rumah sakit untuk berobat.
Korban merupakan anak tunggal. Dia tinggal di rumah itu hanya berdua dengan ibunya usai ayahnya meninggal 5 tahun yang lalu.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menduga YP dibunuh oleh orang dekat. Tidak ada tanda-tanda perampokan dalam kejadian ini. Musababnya, tidak ada barang berharga di rumah korban yang hilang.
"Korban kan di dalam rumah juga tidak ada barang yang hilang juga. Kemungkinan besar antara korban dan pelaku ini saling kenal," Wachyu, Jumat (30/7).
Wachyu mengatakan saat ini anggota masih terus mendalami kasus ini. Termasuk akan mendalami keterangan ibu korban.
ADVERTISEMENT
"Ya kita masih dalami semua kemungkinan-kemungkinan, informasi apa pun kami masih cek. Baik pembuktian secara ilmiah dan sebagainya. Termasuk keterangan saksi-saksi yang lain masih kita cari," jelasnya.