Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS di RSHS, Polisi Minta Korban Lain Melapor

9 April 2025 16:00 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus pemerkosaan oleh P, dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), di RSHS Bandung kepada keluarga pasien, Rabu (9/4). Sejauh ini baru satu korban yang melapor.
ADVERTISEMENT
Diduga kuat korban lebih dari satu. Untuk itu, Polda Jawa Barat meminta masyarakat yang merasa jadi korban untuk segera melapor.
"Kami telah membuka layanan untuk laporan lainnya. Mungkin kasus sama tapi waktunya beda. Ini terbuka," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan di kantornya.
"Yang di medsos menyampaikan terbuka di situ, ada menyampaikan, kami beri kesempatan melaporkan. Mungkin karena malu atau satu hal, kami tunggu," tutur dia.
Tampang Dokter PPDS pemerkosa keluarga pasien di RSHS berbaju tahanan. Foto: Dok. Istimewa
Peristiwa tersebut terjadi awal Maret 2025 di lantai 7 RSHS Bandung. P melakukan aksinya dengan modus operandi membius korbannya.
Polisi kemudian menangkap P pada 25 Maret 2025. Ia langsung ditahan beserta barang bukti kondom dan obat bius.