Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kasus Penembakan Pengusaha di Teluk Gong Jadi Atensi Kepolisian
23 Juli 2018 21:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Dalam kurun waktu bulan Juni sampai Juli 2018, serangkaian kasus penembakan di wilayah DKI Jakarta meningkat. Terakhir Sabtu (21/7) lalu, seorang pria bernama Herdi tewas ditembak dua orang tak dikenal di daerah Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kejadian itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan pihaknya memberikan atensi khusus terhadap serangkaian kasus penembakan di DKI Jakarta.
"Ya tentu itu ada perhatian khusus dari kami, kami akan memperketat dan meningkatkan pengawasan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
Selain itu Argo meminta kepada masyarakat agar tidak sungkan melapor kepada pihak berwajib khususnya kepolisian jika mengetahui atau menjadi korban penembakan.
"Jika itu mengkhawatirkan, silakan laporkan. Pelaku nanti akan kita tangkap dan jika sekiranya membahayakan, kita akan lakukan tindakan tegas," ucap Argo.
Untuk mempercepat proses penyelidikan, Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara telah membentuk tim khusus. Selain itu polisi sudah melakukan olah TKP terkait kejadian itu.
ADVERTISEMENT
"Dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara membentuk tim dan kita kerjasama untuk mengungkap siapa pelakunya," ujar Argo.
Sejumlah saksi mata sudah diminta keterangan dalam kasus ini. Kemudian polisi juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah rekaman CCTV yang ada disekitaran lokasi.
"Kita masih meminta sejumlah keterangan dari saksi. Selain itu, tidak ada barang milik pelaku yang hilang dalam kasus ini," ucap Argo.
Sementara dihubungi terpisah, Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief mengatakan setelah dilakukan olah TKP, polisi sudah mengidentifikasi dua selongsong peluru yang ada disekitar TKP. Peluru itu berjenis kaliber 9 mm.
"Peluru itu kaliber 9 mm diduga digunakan pistol pabrikan. Kita juga sudah tahu ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV," kata Reza.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Reza belum bisa memastikan apakah pelaku penembakan merupakan pelaku profesional. Penyidik masih terus melakukan pendalaman dalam kasus ini.
"Pelaku yang pasti cukup berani karena menembak ditempat itu, itu kan tempat terbuka," ujar Reza.