Kasus Penusukan OTK di 3 Daerah: Modusnya Hampir Sama; Jarak Waktu Berdekatan

22 Oktober 2022 5:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV saat Putri Shakila (12), korban penusukan di Cimahi meminta pertolongan warga.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV saat Putri Shakila (12), korban penusukan di Cimahi meminta pertolongan warga. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus penusukan oleh orang tak dikenal terjadi di Cimahi, Bogor, dan Serang dalam sepekan terakhir. Modus pelaku dalam menjalankan aksinya hampir mirip yakni menyerang korban lalu melarikan diri, begitu juga dengan jarak waktu antar peristiwa juga berdekatan.
ADVERTISEMENT
Setelah menjalankan aksinya, pelaku tidak mengambil barang milik korban. Korban yang diincar selalu dalam kondisi seorang diri.
Kasus pertama korbannya di Cimahi adalah bocah SD kelas 6 bernama Putri Shakila (12). Dia ditusuk OTK hingga tewas saat sedang berjalan kaki sepulang mengaji pada Rabu (19/10) malam.
CCTV di Jalan Mukodar Tengah, Cibereum, Kota Cimahi, sempat merekam sosok Putri Shakila (12) berjalan setelah ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK).
Informasi yang dihimpun, korban berjalan gontai sembari menenteng kerudungnya untuk meminta pertolongan. Diduga karena kehabisan darah, korban ambruk di ujung Jalan Mukodar Tengah 1.
Asep Wahyudin, santri Pondok Pesantren Cibeureum Kidul, menceritakan saat dirinya mendapat informasi dari warga terkait penemuan korban yang ambruk di Jalan Mukodar Tengah 1. Warga yang memberi tahu Asep awalnya menduga korban merupakan murid pesantren tersebut.
ADVERTISEMENT
"Itu, kan, banyak pengendara motor yang lewat, disangkanya itu murid pesantren (Cibeureum Kidul). Alhasil pada ngadunya ke pesantren, di situ kebetulan ada saya lagi di madrasah," ujar Asep kepada kumparan, Jumat (21/10).
Setelah sampai lokasi, Asep mengira Putri korban tabrak lari. Namun setelah dicermati, Asep merasa janggal karena wajah Putri yang pucat sembari memegang perut dan punggungnya.
Penusukan di Bogor Dialami saat Korban Berada di Rumah
Mahasiswi ditusuk orang tak dikenal yang menyamar sebagai petugas sensus di rumahnya di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Sedang penusukan di Bogor dialami oleh Tazkia atau Lia (20). Mahasiswi semester 5 ini ditusuk di rumahnya sendiri oleh seorang pria yang mengaku petugas sensus penduduk.
Saat kejadian, barang berharga milik korban seperti ponsel dan laptop tidak dibawa pelaku. Warga sempat mengejar pelaku, namun tak mendapatkan jejak.
ADVERTISEMENT
"Semua barang kaya handphone, laptopnya Lia, masih ada di rumahnya," kata Dewi, tetangga Lia, saat ditemui kumparan di rumahnya, Jumat (21/10).
Dewi menuturkan, warga sekitar tidak ada satu pun yang mengenal pelaku. Namun, berdasarkan informasi yang beredar di warga, pernah ada orang tak dikenal menumpang mandi di rumah Lia.
"Warga sama suami saya kejar ke arah sana. Karena pagi kemarin sepi. Semua warga di sana enggak ada yang lihat. Di sini juga tidak ada yang lihat, tapi pernah ada orang tidak dikenal numpang mandi di rumah Lia," tutur Dewi.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Family Medical Center (RS FMC) yang tak jauh dari rumahnya.
ADVERTISEMENT
Pria di Kota Serang Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal Usai Salat Jumat
Petugas Satreskrim Polresta Serang Kota saat olah TKP penusukan MN (37) sepulang shalat Jumat oleh OTK di Jalan Raya Kebantenan, Kota Serang pada Jumat (21/10/2022) siang. Foto: Dok. Istimewa
Seorang pria berinisial MN (37), warga Kebaharan, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, tewas usai ditusuk OTK.
Dia ditusuk sepulang salat Jumat di Jalan Raya Kebantenan, Kota Serang, pada Jumat (21/10) siang.
Ketua RW setempat, Tangdim, mengatakan, saat kejadian tidak ada yang mengetahui pasti penusukan terhadap korban lantaran kondisi jalanan sedang sepi.
Tangdim menjelaskan, tiba-tiba saja korban berlari menuju ke rumah saudaranya dengan keadaan terluka untuk meminta diantar ke rumah sakit. Namun, korban meninggal saat di rumah sakit akibat luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri.
"Luka tusuk di punggung kiri, satu luka doang, tapi tembus ke paru-paru," kata Tangdim saat ditemui di TKP, Jumat (21/10).
ADVERTISEMENT
Menurut Tangdim, sebelum mengembuskan napas terakhir, korban sempat berbicara bahwa pelaku menggunakan sepeda motor Vario berboncengan 2 orang.