Kasus Polisi Sumut Naik Pajero Todong Pistol Berujung Mediasi

22 April 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pajero yang dipakai AKP HS. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Pajero yang dipakai AKP HS. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Brimob Polda Sumut, AKP HS, dilaporkan ke Propam Polda Sumut.
ADVERTISEMENT
Yang dilaporkan: Tingkahnya naik mobil Mitsubishi Pajero menabrak mobil korban dan menodongkan pistol ke korban.
Peristiwa tersebut terjadi di Gerbang Tol Binjai, Kota Binjai, Sumut, pada Sabtu (20/4). Korban merekam peristiwa itu.
Korban sebetulnya telah melaporkan AKP HS ke Propam Polda Sumut, dan kini Propam memediasi mereka.
“Telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak,” kata Kassubdid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar pada Senin (22/4).
Meski begitu, Sonny belum merinci lebih jauh hasil mediasi yang dilakukan. Apakah ada kesepakatan perdamaian atau tidak. Hingga berita ini ditayangkan, AKP HS belum memberikan statement ke wartawan.

Polda sebut ada salah paham

Mobil korban. Dok: Ist.
Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (22/4) lalu ini, polisi menyebut pemicunya adalah kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bermula saat korban kekurangan saldo e-tol di exit Tol Binjai dan berhenti untuk mengisi saldo. Sehingga, menyebabkan sejumlah kendaraan yang berada di belakangnya mengantre. Termasuk AKP HS.
Saat itu, sejumlah kendaraan pun membunyikan klakson. AKP HS yang tepat di belakang korban pun langsung mendesak dengan cara menabrak bagian belakang mobil korban.
“Tetapi pada saat bersamaan di kendaraan yang dikendarai SS ada satu buah mobil Pajero hitam yang dikendarai saudara HS, kemudian mungkin tidak sabar,” kata dia.
Saat itu cekcok pun sempat dan berlanjut ketika keduanya keluar dari gerbang tol. AKP HS disebut menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) miliknya dan memamerkan senjata api (senpi) miliknya.
Ia bahkan juga menabrakkan mobil korban kembali dengan cara memundurkan mobilnya. Korban yang tak terima pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Propam Polda Sumut.
Gedung Polda Sumut. Foto: Polda Sumut