Kasus Positif Corona di Bali Jadi 79 Pasien, Didominasi Imported Case

11 April 2020 19:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kasus positif corona di Bali kembali bertambah. Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bali, I Made Indra, mengatakan pada Sabtu (11/4) ini terdapat tambahan 4 pasien positif.
ADVERTISEMENT
Empat kasus ini merupakan anak buah kapal (ABK) yang sempat bekerja di luar negeri.
Dengan penambahan tersebut, total sudah 79 pasien positif corona yang ada di Bali. Rinciannya kasus positif terdiri dari 7 WNA dan 72 WNI. Dari jumlah itu, 19 pasien di antaranya sembuh dan 2 orang meninggal.
"Kasus positif hari ini dapat saya laporkan ada tambahan 4 orang, imported case (atau) kasus yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Sehingga secara akumulatif jumlah pasien positif COVID-19 sampai hari ini adalah 79 orang," kata Indra melalui rilis streaming.
suasana kepulangan ABK di Bandara Ngurah Rai Foto: Istimewa
Indra merinci, dari 72 WNI yang positif, 51 orang di antaranya merupakan imported case. Indra tak merinci 51 orang tersebut ABK atau tidak. Adapun berdasarkan catatan Pemprov Bali, sejak 22 Maret hingga 10 April, sudah 7.621 ABK WNI dari luar negeri yang tiba di Bali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, 13 WNI positif lainnya merupakan imported case yang sempat melakukan perjalanan ke daerah terjangkit corona di luar Bali. Sisanya, 8 kasus merupakan transmisi lokal. Sehingga dengan rincian tersebut, mayoritas kasus positif didominasi imported case, yakni 64 WNI dan 7 WNA.
"Jadi dari 79 kasus ini, 8 transmisi lokal dan sisanya 71 datangnya dari luar (imported case)," kata Indra.
Pecalang memeriksa sejumlah warga yang melintas di Tabanan, Bali. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Indra mengatakan, dengan kasus yang didominasi imported case, Pemprov Bali memeriksa ketat pintu masuk, terutama di Bandara Internasional dan Pelabuhan Gilimanuk. Bagi WNI yang baru dari luar negeri atau luar daerah, akan dilakukan cek suhu tubuh hingga rapid test.
Jika hasil rapid test positif, akan dikarantina dan dirawat di RS PTN Unud, RSUP Sanglah, dan RS Bali Mandara. Jika negatif, diminta untuk karantina secara mandiri selama 14 hari di bawah pengawasan Pemkab/Pemkot di Bali.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!