Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kasus Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi, 4 Orang Jadi Tersangka Tawuran
26 November 2024 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Siswa SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO (17 tahun), tewas ditembak polisi pada Minggu dini hari (24/11). Polisi menembaknya dengan alasan bahwa GRO merupakan salah satu pelaku tawuran bersenjata tajam.
ADVERTISEMENT
"Sedang terjadi tawuran antara Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok. Korban merupakan anggota Geng Tanggul Pojok," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Selasa (26/11), mengawali penjelasan.
Irwan melanjutkan, "Saat kedua kelompok gangster ini tawuran, muncul anggota polisi kemudian dilakukan upaya melerai, lalu ternyata anggota polisi mendapatkan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas."
Terkait tawuran itu, polisi menetapkan 4 orang sebagai tersangka tawuran, yaitu:
"3 orang di antaranya merupakan kelompok gangster Seroja, dan 1 orang dari kelompok gangster Tanggul Pojok," ujar Irwan.
Setelah tawuran bubar, polisi menelusuri lokasi tersebut dan menemukan celurit merah bergagang kayu dengan panjang 140 cm.
Bagaimana nasib polisi yang menembak GRO itu?
"Terkait peran anggota masih didalami, sedang dilakukan oleh Paminal (Pengamanan Internal Polri)," Irwan.
ADVERTISEMENT
Irwan belum menjelaskan identitas polisi tersebut, namun berdasarkan informasi yang diterima kumparan, yang menembak adalah Aipda R, Anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, yang memergoki tawuran.
Irwan hanya membenarkan bahwa ada seorang polisi yang memergoki tawuran. "Dia (polisi itu) dalam perjalanan pulang," kata Irwan.