Kasus Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi: Jenazah Akan Diekshumasi

28 November 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Reskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Reskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepolisian akan membongkar makam GRO (17 tahun), pelajar SMK di Kota Semarang. GRO tewas ditembak Aipda Robig Zaenudin (38), Anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang.
ADVERTISEMENT
Polisi akan melakukan ekshumasi jenazah, untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Insyaallah akan kita lakukan ekshumasi, gali kubur. Kita ingin mengetahui penyebab kematian korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, di Polda Jateng, Kamis (28/11).
Mahasiswa-pelajar di Kota Semarang menggelar aksi kamisan di depan Polda Jawa Tengah, buntut kematian GRO. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Aipda Robig Zaenudin (baju kuning), anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Dwi mengatakan keluarga korban sudah menyetujui keputusan ekshumasi tersebut. Untuk waktu pelaksanaan ekshumasi, pihaknya masih menunggu informasi dari Bid Dokkes Polda Jateng.
"Direncanakan, lagi diproses, kita melihat kecepatan dari Dokkes," jelas Dwi.