Kasus Siswi Meninggal di Asrama Penerbangan, Sekolah Datangi Polda Sumut Besok

Ade Nurul Fadilah (19), siswa sekolah penerbangan Sumatera Flight, meninggal di asrama. Foto: Dok. Istimewa

Pihak Sumatera Flight akan hadir ke Polda Sumut untuk memberikan keterangan terkait meninggalnya siswinya, Ade Nurul Fadilah (19), di asrama, pada Rabu (30/10) besok.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kuasa Hukum Sumatera Flight Center, Hendra Manatar Sihaloho.

“Belum ada surat panggilan ke kami. Cuma besok kami memang kami mau ke Polda. (Sudah) konfirmasi pertemuan besok,” kata Hendra pada Selasa (29/10).

“Iya besok rencana kami ke Polda,” sambungnya.

Kehadiran ini juga senada dengan pihak keluarga Ade. Keluarga Ade juga akan dihadirkan ke Polda Sumut, besok pukul 10.00 WIB.

Soal pertemuan ini, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi sudah mengkonfirmasi soal undangan kepada kedua belah pihak. Namun, ia belum merinci jadwal pasti pertemuan.

"Kemarin informasi dengan penyidik menjadwalkan dalam pekan ini untuk para pihak diundang,” kata Hadi.

“Sekolah sampai keluarga korban itu akan diundang. Artinya belum ada yang diperiksa (hingga saat ini),” sambungnya.

Meninggalnya Ade yang secara mendadak pada Selasa (1/10) lalu menimbulkan kecurigaan oleh keluarganya. Terlebih, katanya, Ade tak punya riwayat sakit.

Selain itu, mereka mengaku menemui lebam di tubuh Ade yang diduga atas tindakan penganiayaan.