Kasus Siswi SD Loncat dari Lantai 4: Teman Korban hingga Guru Diperiksa Polisi

SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lokasi siswi SD lompat dari lantai 4. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mendalami kasus tewasnya siswi kelas 6 SDN Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang melompat dari lantai 4 sekolahnya.

"Saat ini kami masih terus mendalami terkait dengan peristiwa tersebut dan hingga saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (2/10).

Yossi menerangkan, 12 saksi itu terdiri dari 6 teman korban yang bersekolah di SDN 06 dan 07 Petukangan Utara. Kemudian, 3 saksi lainnya merupakan guru di sekolah korban.

Pemeriksaan terhadap teman-teman korban dilakukan dengan menggandeng KPAI, UPTP3A, dan Pekerja Sosial. Mengingat, teman korban masih berusia di bawah umur.

Bakal Periksa Keluarga

Lebih lanjut, kata Yossi, hingga kini penyidik masih belum memintai keterangan dari keluarga korban. Penyidik memahami kondisi keluarga yang masih berkabung.

"Tetapi kami tetap berkoordinasi, tetap berkomunikasi untuk waktu dari pihak keluarga bersedia untuk dimintai keterangan seputar peristiwa ini," tutur Yossi.

"Secepatnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga," sambungnya.

SR melompat dari lantai 4 sekolahnya pada Selasa (26/9). Ia sempat dilarikan ke RS Fatmawati, namun tidak tertolong.

Mulanya, polisi menyebut SR terjatuh dari lantai 4 saat bermain. Namun setelah olah TKP, berdasarkan CCTV dan barang bukti tempat duduk, polisi menyimpulkan SR melompat, bukan terjatuh.

Namun, polisi masih mendalami motif SR melompat dari lantai 4.