Kasus Tabrak Lari Mobil Pelat Merah: Pengemudi Minta Maaf, Pemotor Jatuh Sendiri

Proses mediasi kasus seorang pengendara motor jadi korban tabrak lari mobil berpelat merah. Foto: Dok. Istimewa

Satlantas Polresta Bogor Kota menggelar mediasi kasus dugaan kecelakaan tabrak lari mobil pelat merah pegawai Pajak KPP Cileungsi terhadap seorang pengendara motor.

Dalam proses mediasi ini dihadiri pengemudi mobil pelat merah, Agus Hidayat (56), dan pemotor bernama Rahma (20). Selain itu, perekam video yang viral di media sosial atas nama Hervy (43) turut dihadirkan polisi.

Pada kesempatan itu, Agus Hidayat meminta maaf atas insiden tersebut. Kejadian ini, kata dia, akan menjadi pembelajaran berharga ke depan agar lebih berhati-hati.

"Saya bekerja di swasta aktivitas saya mengantarkan istri saya ke kantor setiap hari, dan saya intinya memohon maaf, beribu-ribu maaf atas kejadian saudari Rahma terjatuh atas ketidak hati-hatian saya, pengendara mobil mungkin menjadi pelajaran dan hikmah agar saya lebih berhati-hati. Dan saya sekali lagi saya memohon maaf kepada saudari Rahma mengakibatkan dia terjatuh," tutur Agus.

Mobil Innova dengan plat F 1325 G tabrak lari pemotor di Bogor. Dok Istimewa

Saat kejadian itu, Agus mengaku juga tidak berkendara ugal-ugalan, hanya 20 kilometer per jam.

"Saya setiap hari antar istri dari rumah biar selamat tidak pernah ugal-ugalan bawa mobil, itu yang saya lakukan rutinitas tiap hari. Saya tidak pernah kecelakaan apa pun semenjak tahun 95 sampai sekarang, itu pedoman saya hidup karena saya bawa istri," ungkapnya.

Tak Ditabrak Tapi Jatuh Sendiri

Rahma, pemotor yang diinformasikan ditabrak Agus memberi penjelasan terkait kasus viral ini. Menurut Rahma, dia tak ditabrak, melainkan terjatuh sendiri karena menghindari kendaraan yang dikemudikan Agus.

Hal ini, lanjut Rahma, berbeda dari narasi yang beredar di media sosial.

Sementara itu, perekam video Hervy, mengaku saat kejadian posisi mobil tidak dalam kecepatan tinggi karena lokasi jalan merupakan lokasi padat kendaraan.

"Kalau kencang enggak, cuma di situ jalur padat dan posisi bapak membawa mobil itu di posisi jalur berlawanan, jadi ketika mobil ada di arah berlawanan korban langsung terjatuh pas di depan saya," kata dia.

Setelah membangunkan korban Rahma, kata Hervy, dia langsung mengejar dan memvideokan mobil pelat merah tersebut.

"Saya membangunkan korban kemudian saya melanjutkan perjalanan untuk mengejar mobil tersebut, setelah ada di belakang mobil (merekam)," tuturnya.

Proses mediasi kasus seorang pengendara motor jadi korban tabrak lari mobil berpelat merah. Foto: Dok. Istimewa

Polisi Tetap Proses Kasus Kecelakaan

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan meski sudah dilakukan mediasi, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

"Sekali pun korban luka ringan tetapi kami tetap melaksanakan seusai prosedur saat ini tetap kita laksanakan proses lanjut," jelas Galih.

"Artinya, kami sudah melakukan upaya-upaya kepolisian, TKP mengambil beberapa saksi di lapangan, dalam waktu dekat akan melaksanakan gelar sehingga proses ini nanti perkembangannya kami laporkan kepada umum. Kami juga mengambil keterangan dari pengendara roda dua dan roda empat, secepatnya akan disimpulkan perkara lalu lintas ini," tambahnya.