Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kasus TBC di RI Capai 1 Juta Setiap Tahunnya, Bagaimana Cara Penularannya?
10 Mei 2025 6:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi dengan kasus TBC (tuberkulosis) di dunia. Setiap tahunnya, terdapat satu juta warga Indonesia yang terkena penyakit TBC.
ADVERTISEMENT
Sementara pasien yang meninggal dunia karena TBC berjumlah sekitar 125 ribu per tahunnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, TBC merupakan penyakit menular lewat pernafasan yang sama berbahaya dengan Covid-19 karena banyak pasien TBC yang tidak menunjukkan gejala.
“Ironis keduanya penyakit ini kayak Covid. Menularnya lewat pernapasan. Jadi kalau orang yang gak ketemu. Orang itu gentayangan nularin ke siapa-siapa,” kata Budi di Kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (9/5).
Budi menyebutkan dari 1 juta kasus TBC, baru 400 ribu warga yang teridentifikasi ketika pertama kali dirinya menjabat sebagai Menkes. Sementara 600 ribu lainnya belum diketahui.
“Yang pertama. Kita harus nemuin tuh yang 1 juta orang. Waktu saya masuk. Dari 1 juta orang ketemu cuma 400 ribu.Yang 600 ribu yang lain kemana? Ya gak ketemu, dia nularin ke semua orang,” jelas dia.
Lalu, bagaimana cara penularan TBC?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Kemenkes, penularan TBC hanya dapat terjadi ketika kuman TB yang berada dalam tubuh seseorang bertebaran di udara dan terhirup orang lain.
Selain melalui udara, seseorang juga dapat terkena TBC melalui droplet atau dahak pasien TBC. Biasanya, pasien tidak menutup mulut ketika batuk ataupun bersin.
Sekali batuk, seorang pasien TBC dapat mengeluarkan 8.000 percikan dahak yang mengandung sampai 3.500 kuman M. tuberkulosis. Sementara, sekali bersin dapat mengeluarkan 4.500 - 1 juta kuman M tuberkulosis.
Bakteri TBC akan masuk melalui pernapasan, kemudian menuju paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Biasanya seseorang yang terinfeksi TBC akan menunjukkan gejala mulai dari 6-14 minggu setelah infeksi. Namun, beberapa kasus pasien TBC juga tidak menunjukkan gejala.
ADVERTISEMENT