Kasus Temuan Bahan Peledak TNT dan Senpi di Bandung Naik Tahap Penyidikan

15 Juli 2022 15:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garis polisi dipasang di lokasi temuan bahan peledak dan senjata api di Jalan Asia Afrika, Bandung Selasa (7/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Garis polisi dipasang di lokasi temuan bahan peledak dan senjata api di Jalan Asia Afrika, Bandung Selasa (7/6/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus temuan bahan peledak TNT dan senjata api di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, beberapa waktu lalu akhirnya dinaikkan dari tahap penyelidikan ke tahapan penyidikan. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.
ADVERTISEMENT
"Sudah naik ke penyidikan," kata dia ketika dikonfirmasi pada Jumat (15/7).
Ada pun sejauh ini, kata Ibrahim, sudah ada 16 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus itu. Selain itu, polisi juga sudah memperoleh sejumlah keterangan tambahan dari anggota yang mengecek ke lokasi antara lain maraknya debu bertebaran dan karat di benda yang ditemukan.
"Beberapa peluru yang ditemukan sudah dalam keadaan korosi atau berkarat, dinamit yang ada juga sudah mencair, ini menurut keterangan petugas Jihandak-nya. Senjata itu juga sudah berkarat dan nomor serinya dihapus dan sudah dimodifikasi," ucap dia.
Atas dasar temuan itu, Ibrahim menduga bahan peledak TNT hingga senjata api tersebut sudah lama disimpan di bangunan itu. Sementara itu, meski sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, belum ada tersangka ditetapkan oleh polisi.
ADVERTISEMENT
"Dari data tersebut, itu (diduga) sudah lama dipendam di situ," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, temuan itu bermula ketika pemilik rumah berinisial DKH meminta kepada MS untuk membersihkan rumahnya karena hendak direnovasi.
Ketika sedang membersihkan rumah, MS mendapati adanya benda mencurigakan di lemari. Temuan itu sempat diinformasikan terlebih dulu ke BNPT lalu dilanjutkan ke polisi.