Kasus Temuan Mayat Wanita di Labusel, Ini Pesan Terakhir Anaknya ke Korban

17 Februari 2025 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang janda bernama Nurolom Ritonga (52) ditemukan tewas pada Senin (10/2) lalu. Jasadnya ditemukan terkubur dengan kondisi kaki menyebul ke tanah di Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Labusel AKP Endang Ginting menuturkan, sebelum hilang, Nurolom sempat menghubungi anaknya yang tinggal di Medan.
Ia hilang sejak Rabu (5/2) malam usai pamit pergi akan bertemu dengan temannya.
“Rabu malam (5/2) sempat teleponan sama anaknya, video call, (ditanya anaknya) mamak di mana, (lalu dijawab) aku di sini (kata korban), menunjukkan dia lagi di suatu tempat,” kata Endang pada Senin (17/2).
“Direspons anaknya ‘Ya sudah mak, jangan lama pulang'. Ternyata (jasadnya) ketemu Senin, sekitar lima hari (kemudian),” sambungnya.
Sementara, di Labusel, Nurolom tinggal dengan anak laki-laki dan menantunya.
"Rumahnya di Kecamatan Sei Kanan itu, tinggal sama anaknya laki laki, menantunya. Cukup jauh dari lokasi jasadnya ditemukan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Anaknya yang perempuan di Medan kerja, dia video call sama anaknya itu,” sambungnya.
Sejak hilang, kata Endang, keluarga mencari-cari korban. Namun, tidak ditemukan.
“Dicari terus, cuma nggak ketemu-ketemu. Karena biasanya juga banyak kawan-kawannya di luar,” kata dia.
“Karena beliau kan sudah sendiri (janda), dikira cari hiburan kan dia (bertemu sama teman-teman). Ternyata gitu (ditemukan tewas),” jelasnya.

Ada luka dan lebam

Nurolom ditemukan tewas terkubur tak sempurna di perladangan sawit pada Senin (10/2). Berdasarkan hasil visum, ditemukan lebam hingga luka di bagian kepalanya.
“Ada lebam dan robek. Kata dokter akibat benda tumpul terbentur atau dibenturkan, karena autopsi belum keluar,” sambungnya.
Di sisi lain, Endang belum bisa memastikan korban dibunuh. Kata dia, masih menunggu hasil autopsi.
ADVERTISEMENT
“Itu masih kita dalami (dugaan dibunuhnya),” jelasnya.