Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Kasus TNI AL Tembak Mati Sales Mobil di Aceh Utara: 3 Saksi Diperiksa
18 Maret 2025 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto mengungkap perkembangan penyelidikan kasus dugaan tembak mati oleh Kelasi Dua, Dede Irawan. Dalam kasus ini, korbannya adalah Hasfiani (35 tahun), seorang perawat sekaligus sales mobil di Kabupaten Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
“Sudah ada 3 saksi yang diperiksa,” kata Andi saat dihubungi pada Selasa (18/3).
Namun Andi belum merinci siapa saja saksi yang diperiksa itu.
“Sedang diproses ya,” katanya saat ditanya penetapan status tersangka terhadap Dede.
Andi menuturkan, seluruh proses penyelidikan masih berjalan. Termasuk pengumpulan barang bukti.
“Untuk perkara sedang dalam proses tindak lanjut, baik terhadap pelaku maupun barang bukti,” kata dia.
“Pembinaan personel senantiasa menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan guna menghindari perilaku yang merugikan semua pihak, terutama masyarakat,” jelasnya.
Ditahan di Pomal
Saat ini, Dede pun sudah diamankan di Pomal.
“Atas nama pimpinan TNI AL, memang benar telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Lhokseumawe atas nama DI,” kata Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, dalam video keterangannya, Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
“Terduga tersangka saat ini telah ditahan oleh Pomal,” sambungnya.
A Napitupulu belum merinci kronologi kejadian penembakan itu. Yang pasti, kata dia, motif aksi itu lantaran DI ingin menguasai kendaraan.
“Sementara hanya untuk menguasai kendaraan, lain daripada itu tak ada (motif lain),” jelasnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.