Kasus Transmisi Lokal Meningkat, Warga Bali Masih Berkerumun di Lapangan Renon

Situasi di Lapangan Renon, Denpasar. Foto: Denita Br. Matondang/kumparan

Kasus transmisi lokal di Bali hari demi hari terus meningkat. Di sisi lain, kerumunan warga masih tampak di sejumlah kawasan, terutama di Lapangan Renon, Kota Denpasar.

Berdasarkan data Selasa (9/10) ada 608 kasus positif virus corona di Bali. Terdiri dari WNI 313 kategori transmisi lokal, WNI 242 imported case, 40 WNI kategori perjalanan dalam negeri dan 13 WNA.

Sementara itu, pantauan kumparan di Lapangan Renon yang terletak di depan Kantor Gubernur Bali sekitar pukul 17.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA ramai dipadati warga. Parkiran sepeda motor dan mobil tampak penuh.

Setiap sudut lapangan yang memiliki luas 2,54 km persegi ini tampak warga berkerumun. Ada yang lari, berjalan, bermain sepak bola, bahkan ada yang duduk bersantai di kursi-kursi taman.

Situasi di Lapangan Renon, Denpasar. Foto: Denita Br. Matondang/kumparan

Saat beraktivitas sebagian besar warga tak menggunakan masker, tak menjaga sosial distancing. Tak ada juga aparat keamanan berjaga di taman yang sering dijadikan panggung pameran tersangka kriminal narkoba oleh pihak kepolisian Kota Denpasar.

Kerumunan sebenarnya tak hanya di Lapangan Renon. Kerumunan juga masih tampak di sejumlah kafe di kawasan Kota Denpasar. Para pemuda tampak nongkrong saling berdekatan, berbicara dan tertawa tanpa menggunakan masker.

Sebelumnya, Gubernur Bali menyatakan meningkatnya kasus transmisi corona di Bali karena warga tak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Situasi di Lapangan Renon, Denpasar. Foto: Denita Br. Matondang/kumparan

Kasus transmisi lokal didominasi di empat kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Badung dan Kabupaten Klungkung. Sebagian besar kasus transmisi lokal terpadat pada orang tanpa gejala.

Situasi di Lapangan Renon, Denpasar. Foto: Denita Br. Matondang/kumparan

"Muncul kasus baru COVID-19 sebagian besar tanpa menunjukkan gejala atau orang tanpa gejala sehingga betul tidak kelihatan apa kah orang ini dalam status terkena COVID-19 atau tidak," kata Koster melalui rilis streaming, Senin (8/6).

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!