Kasus Virus Corona Turun, Kuba Cabut Lockdown di Havanna

Polisi membantu mengatur orang-orang yang mengantri untuk membeli makanan di tengah wabah virus corona di Havana, Kuba. Foto: Yamil Lage / AFP

Pemerintah Kuba mencabut lockdown di ibu kota Havanna. Kebijakan diambil seiring semakin menurunnya kasus virus corona.

Lockdown parsial di Havanna diberlakukan sejak 1 September 2020. Saat itu, Kuba sedang berhadapan dengan gelombang kedua pandemi virus corona.

Warga memberikan dukungan dari balkon untuk tenaga medis yang sedang berjuang melawan virus corona di Kuba (31/3). Foto: Yamil LAGE / AFP

Setelah lockdown, angka penambahan kasus baru ternyata menurun. Gubernur Havanna Reinaldo Garcia Zapata akhirnya memutuskan mencabut lockdown yang berlaku kurang lebih sebulan itu.

"Kasus (baru) sudah menurun, sejak pekan lalu rata-rata penambahan 21 orang dan angka tingkat infeksi rata-rata 0,87 persen," kata Zapata seperti dikutip dari Reuters.

Selain lockdown, Kuba memberlakukan isolasi ketat bagi setiap penderita corona dan orang-orang yang kontak dekat dengan kasus.

Di samping mencabut lockdown, sekolah di Kuba akan dibuka pada November mendatang. Sedangkan bandara belum ada rencana untuk segera dibuka.

Pemerintah Kuba juga masih mewajibkan masker dan social distancing.

Sejak pandemi virus corona bermula awal 2020 lalu, terdapat lebih dari 6.000 kasus di Kuba. Sebanyak 122 di antaranya meninggal dunia.