Kasus Warga Aniaya 3 Mahasiswa UIN Bandung Berakhir Damai

UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Foto: UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kasus penganiayaan kepada tiga mahasiswa UIN Bandung yang berinisial M, H, dan L, dipastikan telah berakhir damai. Hal itu dipastikan oleh Kapolsek Panyileukan, Kompol Dadang Cahyadiawan.

"Pengeroyokan sudah diselesaikan secara musyawarah. Dari masyarakat yang memukul dan korban ini telah dipertemukan," kata dia ketika dikonfirmasi pada Selasa (27/9).

Dadang menambahkan, aksi penganiayaan itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Kedua pihak kemudian terlibat cekcok hingga terjadi aksi pemukulan. Dengan telah dilakukannya perdamaian, dipastikan kasus itu tak akan berlanjut.

"Kesalahpahaman ada miskomunikasi dan cekcok, serta ada pemukulan," ucap dia.

"Pak Rektor langsung datang dari luar juga, jadi berakhir damai sudah selesai. Kita juga kalau mereka damai kan tidak mungkin melanjutkan karena sudah selesai," lanjut dia.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan aksi penganiayaan pada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung beredar melalui WhatsApp. Berdasarkan rekaman video yang diterima, terlihat aksi penganiayaan itu dilakukan sejumlah orang.

Dari informasi yang dihimpun, ada tiga korban dari aksi penganiayaan tersebut antara lain berinisial M, H, dan L. Ketiganya merupakan mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Akibat kejadian itu, ketiganya menderita luka memar di bagian wajah, kepala, dan bahu.