Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kata Andi Indra Rukman soal Ajudan Pribadi: Sudah Tak Komunikasi Sejak Dia Nikah
15 Maret 2023 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi mendulang ketenaran saat menjadi ajudan pribadi seorang pengusaha sukses, Andi Rukman Karumpa.
ADVERTISEMENT
Akbar kerap memamerkan foto-fotonya menikmati fasilitas mewah. Dia juga sering berfoto bersama pengusaha besar, pejabat hingga jenderal polisi.
Aksinya saat menjadi ajudan pribadi viral dan dianggap lucu hingga akhirnya dia diundang oleh sejumlah TV untuk menjadi bintang tamu.
Lama tak terdengar kabarnya, Akbar tiba-tiba muncul sebagai tersangka kasus penipuan. Dia dilaporkan atas dugaan tindak pidana dan penggelapan. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami korban bahkan mencapai Rp 1,3 miliar.
Andi Indra Rukman, anak dari Andi Rukman Karumpa, ikut angkat bicara soal kasus yang menjerat mantan ajudannya itu. Andi Rukman Karumpa adalah seorang pengusaha asal Sulawesi Selatan. Saat ini menjabat berbagai jabatan, seperti Dewan Pertimbangan Kadin, Sekjen BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Dewan Kehormatan BPP HIPMI.
ADVERTISEMENT
Menurut Indra, Akbar sudah tidak bekerja dengan keluarganya sejak 2020 lalu. Saat itu Akbar memutuskan untuk menikah dan kembali ke Makassar.
"Tidak bekerja lagi dengan kita," kata Indra, Rabu (15/3).
Indra mengatakan, Akbar memang dibawa oleh keluarganya dari Makassar ke Jakarta dan menjadi bagian keluarga mereka sejak 2014 lalu. Setelah Akbar menikah pada 2020, tidak pernah ada komunikasi lagi di antara mereka.
Menurutnya dalam rentang waktu 3 tahun ini memang banyak keluhan terutama dari kolega dan rekan bisnis mereka soal perilaku Akbar yang banyak berulah.
"Apalagi banyak urusan Akbar dengan orang lain menggunakan nama ayah atau keluarga kami," ucap Indra.
Dia menegaskan kejadian yang menimpa Akbar tidak ada kaitannya dengan keluarga mereka. Kejadian tersebut, kata Indra, sepenuhnya merupakan tanggung jawab Akbar.
ADVERTISEMENT
"Namun saya sudah menganggap Akbar sebagai adik memohon maaf kepada teman-teman yang merasa sudah dirugikan oleh Akbar," katanya.
Dia berharap, semoga dengan kejadian ini Akbar bisa belajar dari kesalahannya dan ikhlas menjalani proses hukum.
"Insyaallah Akbar ke depannya bisa menjadi orang yang lebih baik serta keluarga Akbar Nyol diberikan kekuatan oleh Allah untuk menjalani ujian ini," pungkasnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini