Kata Dokter soal Bergadang Picu Tewasnya Mahasiswa Unnes

23 Desember 2022 14:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Tjandra Yoga Aditama. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Prof Tjandra Yoga Aditama. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Jody (23 tahun), mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), meninggal dunia di kamar indekosnya (kos) pada Senin malam (19/12). Ia disebut sering bergadang dan makan tidak teratur.
ADVERTISEMENT
Bagaimana penjelasan dokter atau ahli terkait ini?
Dokter senior ahli penyakit dalam, Prof Tjandra Yoga Aditama menerangkan, informasi seputar kejadian ini masih minim. Harus ada penelaahan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian.
"Informasinya berapa lama dia bergadang tak ada, makan tak teratur banyak orang demikian. Bergadang banyak juga yang demikian dan tak meninggal," kata Prof Tjandra kepada kumparan, Jumat (23/12).
"Satu-satunya cara kalau mau tahu penyebab seseorang meninggal autopsi," imbuhnya.
Ia menambahkan, ketika seorang sering bergadang tak lantas langsung bisa dikaitkan itu penyebab meninggalnya. Apalagi Jody juga sempat muntah darah.
"Informasinya terlalu sedikit. Satu-satunya yang bisa disimpulkan adalah kalau sudah sakit segera ke fasilitas kesehatan," jelas dia.
Di luar itu, Guru Besar FK UI ini mendorong masyarakat untuk menggairahkan hidup sehat secara konsisten. Prof Tjandra mengingatkan slogan CERDIK:
ADVERTISEMENT