Kata Erick Thohir soal Orang-orang Dekatnya Jadi Wamen

17 Juli 2023 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI Erick Thohir meninjau seleksi Timnas sepak bola U-17 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI Erick Thohir meninjau seleksi Timnas sepak bola U-17 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengomentari soal orang-orang dekatnya yang mengisi posisi Wamen dalam pelantikan hari ini.
ADVERTISEMENT
Ada Nezar Patria, staf khusus Erick yang kini menjadi Wamenkominfo. Ada Rosan Roeslani yang menjadi Wamen BUMN, dan Pahala Mansury yang bergeser posisi dari Wamen BUMN I menjadi Wamenlu.
"Saya sangat kehilangan ketika Pak Pahala diberikan tugas untuk di Wamenlu dan Pak Nezar di Wamenkominfo," jelas Erick di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).
Kata Erick, dengan tugas menjadi wamen ini, merupakan kepercayaan yang luar biasa.
"Yang saya tekankan bahwa kesuksesan Kementerian BUMN tidak mungkin terjadi kalau tidak ada sinergitas dengan kementerian lain dan ini sebagai bagian mendorong bagaimana kolaborasi ini terjadi," beber dia.
Wakil Menteri Agama Saiful R Dasuki, Wakil Menteri Desa PDTT Paiman Raharjo, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Wamenlu Pahala Mansury, Wamen BUMN Rosan Roeslani, mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Tugas Pahala dan Nezar
Erick secara khusus bicara soal Pahala yang geser posisi ke Wamenlu. Menurutnya, keberadaan Pahala ini bisa menjadi kekuatan baru untuk melihat supply chains di negara lain.
ADVERTISEMENT
Seperti adanya investasi perminyakan, dengan investasi sumur-sumur minyak di negara lain.
"Secara saling menguntungkan ya, jadi bukan kita menekan tapi saling menguntungkan. Tentu dengan Pak Pahala di Wamenlu pun menjadi sinergisitas," urai dia.
Kemudian juga ada program soal memetakan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
"Untuk memetakan tenaga kerja Indonesia di luar negeri melalui Bank BNI yang memang kan 4,5 juta itu masih ilegal. Dengan peta-peta ini juga kita bisa memapping-kan mana negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja baru," tegasnya.
Sedang soal Nezar, stafsusnya yang menjadi Wamenkominfo, Erick menekankan bahwa dia ingin ada sinkronisasi mengenai digital economy.
"Media mendorong yang namanya publisher right, kita di BUMN ada telkom, telkomsel, yang tentu satu dua hari ini akan peluncuran bagaiman merger indihome dengan telkomsel, dan posisi itu sebagai agregator, jadi bukan justru menyaingi medianya tapi sebagai agregator," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Nah digital media ini yang kita akan sinergikan, tentu ini konteks-konteks lain selain tentu penugasan dari Ibu Menlu, Pak Menteri kominfo kepada wamennya," tambahnya.