Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo merespons kekalahan partai banteng moncong putih di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), daerah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng. Menurut Ganjar, kalah dan menang dalam pemilu adalah hal biasa.
ADVERTISEMENT
"Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa," kata Ganjar saat menghadiri Rakernas Ikatan Advokat Indonesia di Bali, Jumat (29/11).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengaku mendapat banyak laporan kecurangan di Pilkada Jawa Tengah. Ia mengatakan, ada upaya pengerahan pejabat kepala daerah hingga mutasi pejabat Polri demi tujuan politik tertentu.
Merespons hal ini, Ganjar menyatakan, PDIP sudah mendata sejumlah bentuk kecurangan yang berlangsung selama Pilkada Jateng. Sejumlah dugaan kecurangan juga telah dilaporkan. Namun, dia pesimistis laporan kecurangan itu bakal ditindaklanjuti.
"Ada yang dilaporkan, ada yang belum, maka tinggal menunggu aja prosesnya. Kita tunggu saja semua laporan apakah diproses atau tidak," kata Ganjar yang pernah dua periode menjadi gubernur Jateng ini.
ADVERTISEMENT
KPU belum mengumumkan hasil Pilgub Jateng karena menggunakan rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS hingga provinsi. Namun berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, Ahmad Luthfi unggul dari Andika Perkasa.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Andika-Hendi: 40,62%
Luthfi-Yasin: 59,38%
Charta Politika
Andika-Hendi: 41,56%
Luthfi-Yasin: 58,44%
Indikator Politik
Andika-Hendi: 41,69%
Luthfi-Yasin: 58,31%