Kata Istana Soal Jokowi Tak Diundang Rakernas PDIP

17 Mei 2024 16:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (kedua kiri) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat meninjau Bendungan Ameroro usai diresmikan di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Foto: Jojon/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kedua kiri) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat meninjau Bendungan Ameroro usai diresmikan di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Foto: Jojon/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi soal PDIP yang tidak mengundang Presiden Joko Widodo dalam agenda Rakernas yang digelar pekan depan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya Jokowi menghormati keputusan tersebut.
"Diundang atau tidak, Presiden selalu menghormati dan ucapkan terima kasih," kata Ari kepada wartawan, Jumat (17/5).
Jokowi merupakan kader PDIP. Namun, hubungannya renggang sejak Pilpres 2024 karena perbedaan sikap.
Meski tak pernah menyebut secara gamblang, Jokowi lebih condong mendukung Prabowo-Gibran daripada Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP.

Rakernas PDIP Tak Undang Jokowi

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V pada 24-26 Mei di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Rakernas PDIP mengambil Tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang, dan Sub Tema: Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Rakernas merupakan agenda internal partai. Sehingga, PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin dalam pembukaan Rakernas mendatang.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Djarot pun meminta publik sabar menanti sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029 ke depan.
"Bagaimana ketegasan sikap PDIP sebaiknya ditunggu saja. Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas, tunggu saja termasuk juga yang akan diundang," tandas Djarot.