Kata Kakak Akbar Soal 'Odong-odong' yang Disebut Indria

5 September 2017 13:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indria Kameswari (Foto: Instagram/indriakameswari50)
zoom-in-whitePerbesar
Indria Kameswari (Foto: Instagram/indriakameswari50)
ADVERTISEMENT
Pembunuhan yang dilakukan M Akbar terhadap istrinya, Indria Kameswari, diduga kuat berkaitan dengan masalah rumah tangga. Rekaman adu mulut antara orang diduga Akbar dan Indria, diungkap oleh kakak Akbar, Siti Nuraeni di Polres Bogor pada Senin (4/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Siti, rekaman itu sengaja diberikan Akbar ke pihak keluarga sebagai bukti perlakuan Indria terhadap adik kandungnya. Indria disebut meminta mobil mewah dan rumah mewah kepada Akbar dengan nada marah.
Dalam rekaman yang diungkap Siti, terdengar beberapa kali suara Indria menyebut mobil yang dikendarai Akbar dengan sebutan odong-odong. Menurut Siti, sebutan odong-odong yang diucap Indria dimaksudkan untuk mengejek mobil Akbar.
"Dia maunya mobil mewah dan rumah mewah. Mobil yang disebut odong-odong itu ya yang sedang dipakai itu, mobil Nissan Juke," jelas Siti kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (5/9).
"Itu sudah terdengar semua suara Ibu Indria. Terus visumnya juga sudah ada kan. Itu kan (kejadian cek coknya) di mobil. Sambil dipukul sambil membawa mobil," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Meski Akbar sering mengadu perihal perilaku kasar sang istri terhadap dirinya, menurut Siti, Akbar enggan menceraikan Indria karena alasan cinta. Kekerasan fisik yang dilakukan Indria ke Akbar, juga tak pernah dilaporkan ke polisi.
"Saya tadinya mau lapor. Karena pak Akbar cinta sekali sama istrinya, makanya engak boleh dilaporin. Cerai enggak mau, dia cinta sekali sama Indria," kata Siti.
M Akbar sudah ditahan di Polres Bogor. Dia terancam pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHP, dengan ancaman 20 tahun penjara. Menurut polisi, saat diperiksa penyidik Akbar yang ditangkap pada Minggu (3/9) malam di Batam, Kepulauan Riau, tidak kooperatif.