Kata Kerabat soal Briptu Lasminto, Kru Heli yang Jatuh di Babel: Suka Mentraktir

Briptu Muhammad Lasminto, salah satu kru helikopter Polri P-1103 yang jatuh di Bangka Belitung. Foto: Dok. Istimewa

Briptu Muhammad Lasminto (26), salah satu kru helikopter Polri P-1103 yang jatuh di perairan Manggar, Bangka Belitung (Babel), dikenal sebagai sosok yang murah hati.

Ia kerap kali membantu keluarganya serta mentraktir tetangganya saat pulang ke Banyuwangi, Jawa Timur. Keluarga berharap ada keajaiban dan Lasminto ditemukan dalam kondisi selamat.

Busairi (54), ayah mertua Lasminto menceritakan pengalaman bersama menantunya tersebut.

"Orangnya baik, murah hati. Sering menyapa dan traktir tetangga saat di Banyuwangi," ungkap Busairi saat ditemui wartawan, Senin (28/11).

Lasminto, kata Busairi, sering kali memenuhi kebutuhan keluarganya di Banyuwangi meski sebenarnya ia tidak pernah meminta uang kepada menantunya tersebut.

"Saya tidak pernah minta, tapi dia selalu kirim dan memenuhi kebutuhan kita di Banyuwangi," ujarnya.

Busairi lantas mengenang saat Lasminto membantunya kala membangun dapur rumah. Meski menantunya adalah seorang polisi, ia tidak malu untuk mengerjakan tugas sebagai kuli bangunan.

"Sempat bangun dapur. Dia ngaduk semen, ya bisa. Padahal dia polisi, tapi dia tidak sungkan jadi kuli waktu di sini. Sempat saya cegah, tapi dia tidak mau," tambahnya.

Ayah mertua Briptu Lasminto, Busairi (kiri) dan tetangganya Nelson (kanan). Foto: Dok. Istimewa

Sikap positif Lasminto tersebut juga diamini Nelson, salah satu tetangganya di Banyuwangi. Meski hanya kenal sesaat, Lasminto selalu bersikap ramah dan tak jarang mentraktir tetangganya.

"Anaknya baik. Kadang waktu ngobrol di rumah dia pergi sebentar, pulangnya dia bawa rokok satu-satu untuk tamunya ini," imbuhnya.

Nelson berharap ada kabar baik dan Lasminto bisa ditemukan dalam kondisi selamat. "Hanya bisa mendoakan yang terbaik. Semoga ditemukan dalam kondisi selamat," harapnya.