Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kata Ketua Komisi III DPR soal Tak Ada Perempuan Jadi Pimpinan KPK 2024-2029
21 November 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tidak ada perempuan dalam formasi pimpinan KPK Jilid VI 2024-2029. Kelima pimpinan yang dipilih oleh Komisi III DPR RI semuanya laki-laki.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyebut komposisi yang terpilih tersebut merupakan pilihan seluruh anggota komisinya. Dia tidak menjelaskan lebih jauh mengapa tidak ada perempuan.
"Kalau perempuan itu dia, makanya, itulah hasil suara dari teman-teman," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Komposisi ini agak berbeda dengan kepemimpinan KPK setidaknya dua era sebelumnya. Di kepemimpinan Agus Rahardjo, ada sosok Basaria Panjaitan. Sementara di kepemimpinan Firli Bahuri, ada sosok Lili Pintauli Siregar yang kemudian terlibat etik.
Kemudian, saat disinggung soal tidak adanya perwakilan masyarakat sipil, jawaban Habiburokhman tetap sama. Semua yang terpilih merupakan pilihan Komisi III DPR.
"Enggak tahu ya, saya enggak bisa menjawab mewakili kawan-kawan semua. Karena Anda lihat tadi, itu kan hak orang per orang dan hasilnya bisa dilihat," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kita juga nggak bisa memaksa kawan-kawan masing-masing anggota menyampaikan pilihannya seperti apa. Karena tadi prosesnya berlangsung tertutup ya, rahasia," pungkasnya.
Berikut lima pimpinan KPK terpilih:
Dalam 10 besar Capim KPK sebenarnya ada 2 orang perempuan, yakni Ida Budhiati dan Poengky Indarti. Namun, dalam voting, Ida hanya mendapat 8 suara dan Poengky mendapat 2 suara dari total 47 anggota Komisi III DPR.