Kata Khofifah Soal PDIP yang Mau Jadi Cawagubnya

6 Juni 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Info A1 Khofifah Indar Parawansa. Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Info A1 Khofifah Indar Parawansa. Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa dirinya membangun komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan dukungan PDI Perjuangan dan usulan wakil untuk Pilgub Jatim, kata Khofifah, masih perlu ada komunikasi di internal PDI Perjuangan.
"Begini, kita membangun komunikasi semaksimal mungkin. Kan ada policy-policy yang tidak ditangani satu orang, policy-policy yang tidak ditangani satu level," ujar Khofifah di kediamannya di Surabaya, Kamis (6/6).
"Sehingga masing-masing tentu akan membangun komunikasi internal ke partainya. Dan kemudian kita bisa membangun keberseiringan untuk Pilgub Jatim. Pokoknya gitu deh kawan-kawan," lanjutnya.

DPP PDIP: Emil Sudah Sekelas Menteri

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mendorong kader PDIP untuk mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Said mengatakan, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan cawagub Khofifah, Emil Elistianto Dardak. Melihat kiprah di Pilpres sebagai tim kampanye Prabowo-Gibran, Emil dinilai sudah pas mengisi kursi menteri.
ADVERTISEMENT
“Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya,” kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
Said mengatakan, komunikasi informal juga masih berjalan dengan Khofifah. Ia tak mempermasalahkan Khofifah menjalani safari ke partai politik untuk mendapatkan rekomendasi. Yang terpenting, ujungnya kader PDIP jadi wacagub-nya.
“Kami akan mendorong kader kami agar bisa mendapat tempat sebagai orang kedua,” tambah dia.
“Belum ada pembicaraan formal, bahwa informal sudah dilakukan dan itu harus diakui, kita hormati, karena memang perlu kehati-hatian, karena menyangkut berbagai kerja sama dengan partai,” katanya.