Kata Pak RT soal Sosok Kapten Mirza, Pilot Rimbun Air yang Jatuh di Papua

15 September 2021 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahyu Setiadi, ketua RT di kediaman kapten Mirza pilot Rimbun Air. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wahyu Setiadi, ketua RT di kediaman kapten Mirza pilot Rimbun Air. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesawat kargo Rimbun Air hilang kontak dalam perjalanan dari Nabire ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Pesawat yang membawa bahan bangunan dengan tiga kru di dalamnya itu ditemukan dalam kondisi jatuh dan rusak parah. Serpihan pesawat juga tampak tersangkut di antara pepohonan.
Tiga kru pesawat, pilot, kopilot dan teknisi dilaporkan meninggal dunia dalam insiden itu. Pilot Rimbun Air itu adalah Kapten H. Mirza.
Suasana di depan rumah kapten pilot Rimbun Air di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Kapten Mirza tinggal di Jalan Kompleks AURI, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Ketua RT 02/RW 08 Wahyu Setiadi, mengatakan sosok Kapten Mirza terkenal dermawan. Wahyu mengenal sebutan Kapten Mirza adalah Pak Haji.
"Kesehariannya Pak Haji Mirza ini ya supel, karena orangnya jarang di rumah, ya. Kalau di rumah suka ada agenda-agenda ngasih santunan, yatim, janda-janda," ujar Wahyu ditemui di rumahnya, Rabu (15/9).
ADVERTISEMENT
Wahyu mengatakan Kapten Mirza saat perayaan Agustusan juga sering memberi sumbangan. "Kalau ada tim sepakbola, waktu itu juga kasih ke tim sepakbola, kaus tim. Jiwa sosialnya tinggi, saya salut," kata dia.
Ilustrasi pesawat PK-OTW Rimbun Air. Foto: Instagram/@rimbunair
Wahyu tidak mengetahui latar belakang profesi Kapten Mirza secara detail. Yang dia tahu, dulunya Kapten Mirza sempat menjadi penerbang di Lanud Atang Sanjaya. Lokasi Lanud Atang Sanjaya dan rumah kapten Mirza hanya sepelemparan batu.
"Saya tahunya beliau itu pilot komersial, ya, pilot swasta, sebelumnya memang dari ini (menunjuk arah Lanud Atang Sanjaya) dari TNI. Selang berapa lama beliau pindah ke swasta, begitu setahu saya," tutup Wahyu.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: