Kata PKS soal Sudirman Said Maju Pilgub DKI 2024 Lewat Jalur Independen

11 Mei 2024 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardani Ali Sera saat dijumpai usai acara Diskusi Progresif Transformatif dan Konsolidasi Rakyat Indonesia di Diponegoro 72, Menteng, Jakpus, Sabtu (20/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera saat dijumpai usai acara Diskusi Progresif Transformatif dan Konsolidasi Rakyat Indonesia di Diponegoro 72, Menteng, Jakpus, Sabtu (20/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudirman Said telah berkonsultasi ke KPU Jakarta tentang rencananya maju di Pilgub Jakarta lewat jalur perseorangan. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya akan mendukung setiap langkah politik yang diambil Sudirman.
ADVERTISEMENT
"Mas Dirman pribadi yang berkualitas. Mendoakan yang terbaik," kata Mardani saat dihubungi, Sabtu (11/5).
Mardani menuturkan, partainya membuka kesempatan kepada jubir Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu jika ingin mendaftarkan diri melalui PKS.
"Monggo saja siapa yang datang (mendaftar)," tutur anggota Komisi II DPR itu.
Saat ditanya soal kans Sudirman melawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Mardani mengatakan keduanya merupakan calon pemimpin terbaik untuk Jakarta.
"Keduanya baik," tutup Mardani singkat.
Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said saat ditemui wartawan di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Sudirman Said mengatakan, pihak yang berkonsultasi dengan KPU Jakarta merupakan relawan dari komunitas yang ingin dirinya maju. Dia mengatakan menghormati aspirasi dari para relawan.
"Ada sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama meminta saya mempertimbangkan untuk ikut serta dalam Pilkada di Jateng maupun di DKJ. Mereka melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan," kata Sudirman ketika dikonfirmasi, Jumat (10/5).
ADVERTISEMENT
Namun, Sudirman harus menghadapi syarat cukup berat dari jalur independen. Sebab, calon independen harus mengumpulkan dukungan dari 618 ribu warga Jakarta yang tersebar minimal di 4 kota/kabupaten. Dukungan itu diberikan dalam bentuk fotokopi KTP.