Kata Polda Jateng soal Kapolda Cueki Andika: Tidak Sengaja

26 September 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa bercengkrama di ruang transit KPU Jateng. Foto: Instagram/@polreskaranganyar
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa bercengkrama di ruang transit KPU Jateng. Foto: Instagram/@polreskaranganyar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isu soal Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo tidak bersedia menyalami Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa kini ramai dibahas di berbagai platform media sosial.
ADVERTISEMENT
Awal mulanya adalah sebuah video yang mengesankan Ribut Hari Wibowo tak mau bersalaman dengan Andika Perkasa.
Seperti apa duduk perkara sebenarnya?
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, meluruskan bahwa peristiwa itu tidak ada unsur kesengajaan. Sebab katanya, bila dilihat dengan saksama, saat itu Ribut Hari Wibowo yang sedang berjalan hendak meninggalkan kantor KPU Jateng di Semarang sudah menundukkan kepala untuk berpamitan.
"Jadi saat itu tidak ada unsur kesengajaan tidak mau bersalaman," kata Artanto dalam keterangannya, Kamis (26/9).
Video yang viral itu, kata Artanto, berbanding terbalik saat Ribut dan Andika bertemu di ruang transit di KPU Jateng dalam acara pemilu damai, pada Selasa (24/9) malam.
"Di mana antara Pak Andika dengan Pak Ribut di ruang transit menunjukkan sikap yang bersahabat, karena keduanya selain bersalaman dan cipika-cipiki juga ngobrol akrab membahas berbagai hal," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait, video yang terkesan Ribut enggan bersalaman dengan Andika, menurut Artanto, sengaja diunggah ke media sosial dengan tujuan untuk memperkeruh suasana.
Hal itu sengaja di-framing oleh orang yang tidak senang pilkada berlangsung damai, aman dan nyaman.
"Untuk itu kami yakinkan bahwa keakraban, soliditas antara TNI dan Polri tetap terjalin dan terjaga dengan baik," paparnya.
Upaya pihak tertentu tersebut, kata Artanto, tidak membuat hubungan TNI/Polri di Jawa Tengah yang selama ini berjalan baik, solid, terpengaruh atas upaya-upaya tersebut.
"Untuk itu kami juga menyayangkan hanya video yang menggambarkan Kapolda terkesan tidak bersedia bersalaman dengan Bapak Andika dibesar-besarkan, sedang video keakraban keduanya di ruang transit KPU Jateng malam itu yang diawali saling bersalaman dan cipika-cipiki tidak diekplore atau diviralkan di media," jelasnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa bercengkrama di ruang transit KPU Jateng. Foto: Instagram/@polreskaranganyar
Sebelumnya, ramai di media sosial Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana diduga tak mau bersalaman dengan calon Gubernur Jateng Andika Perkasa.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Provinsi Jawa Tengah, Selasa (24/9) kemarin.
Dalam video yang beredar Andika yang memakai kemeja hijau itu terlihat sudah mengulurkan tangan kepada Irjen Ribut yang berjalan di depannya. Namun, Ribut terlihat hanya melewati Andika.