Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kata Polisi soal Patwal di Kalteng Lawan Arah, Bikin Mobil Lain Keluar Jalan
6 Juni 2024 21:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah mobil patroli dan pengawalan (patwal) polisi melaju di lajur berlawanan arah hingga membuat mobil lain menepi ke bahu jalan. Mobil tersebut tampak tengah mengawal sebuah mobil Alphard hitam dan diikuti oleh satu mobil dari dinas perhubungan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Video yang memperlihatkan arogansi mobil patwal tersebut viral di media sosial. Terlihat dua mobil yang melaju di jalur yang benar, hingga harus keluar aspal ke bahu jalan berkontur tanah.
Polda Kaltim angkat bicara soal peristiwa tersebut. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Artanto menjelaskan, personel yang melakukan pengawalan tersebut merupakan Satlantas Polres Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mobil patwal tersebut sedang melakukan pengawalan terhadap mobil PJ Bupati Tabalong bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Pengawalan tersebut dilakukan pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 13.00 Wita.
"Kendaraan dikawal satu unit. Rangkaian depan Satlantas Polres Tabalong, kendaraan PJ Bupati dan pengawal penutup kendaraan dari Dishub Tanggung, Kalimantan Selatan," kata Artanto kepada kumparan, Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
Saat itu, rombongan tengah dalam perjalanan menuju kegiatan kerukunan warga Tabalong di Samarinda. Aksi mobil patwal tersebut direkam oleh seorang sopir truk yang turut melintas di lokasi.
Menurut Artanto, sopir truk tidak memberikan jalan saat rangkaian melintas. Kemudian rombongan mendahului truk tersebut, sehingga memakan lajur yang berlawanan arah.
Atas adanya peristiwa tersebut, personel Satlantas Polres Tabalong yang bertugas saat itu sedang diperiksa di Bid Propam Polda Kalimantan Selatan.
"Informasinya sudah ditangani Propam Polda Kalsel dan warga yang memposting telah mengirimkan klarifikasi permohonan maafnya melalui voice note terkait video tersebut," jelas Artanto