news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kata Pramono Anung soal Larang Jokowi ke Kediri: Konteksnya Bercanda

17 Februari 2020 13:34 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berbincang dengan, Seskab Pramono Anung (kiri) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan, Seskab Pramono Anung (kiri) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Pernyataan Seskab Pramono Anung yang melarang Presiden Jokowi berkunjung ke Kediri, ramai diperbincangkan. Komentar itu disampaikan Pram saat peresmian rusunawa di Ponpes Lirboyo, Kediri, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Pramono menyebut pernyataannya di depan para santri, kiai, dan Menteri Perhubungan Budi Karya juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagai candaan, bukan hal yang serius.
"Saya menyampaikan itu dalam konteks bercanda. Kan di sini (kalangan NU), karakternya memang demikian," ucap Pram, Senin (17/2).
Pram bercerita, komentar itu dia sampaikan untuk merespons sambutan Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang menyampaikan ada mitos yang selama ini sudah melegenda.
Tiga menteri menghadiri acara peresmian rusunawa untuk santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Foto: ANTARA Jatim/Ach
Yaitu presiden dan wakil presiden kalau ke Kediri harus datang dulu ke makam Syekh Al Wasil Syamsuddin alias Mbah Wasil di Istana Gedong. Selama ini Syekh Wasil dianggap lebih dulu dibanding para wali.
"Kemudian saya sambutan juga. Dalam sambutan itu, saya merespons soal mitos yang disampaikan KH Abdullah. Saya sampaikan sebagai orang yang lahir dan besar di Kediri, saya tahu mitos itu. Tapi yang namanya mitos, ya percaya tidak percaya, sulit dibuktikan," jelas Pram.
ADVERTISEMENT
Di acara itu, Pram berkelakar bahwa kalau yang diundang Wapres Maruf Amin tidak apa-apa, karena Pesantren Lirboyo memang mengundang Maruf Amin. Tapi kalau Presiden Jokowi, Pram menyarankan jangan ke Kediri, karena memang enggak diundang.
Komentar Pram itu disambut tawa hadirin. Namun dia tak menyangka dianggap serius. "Ada beberapa media yang menulis yang diframing," ucap Pram.
Jadi, selama ini Jokowi memang tidak pernah diundang ke Kediri?
"Tidak pernah," jawab Pram.
Sebelumnya, komentar Pram menuai sorotan karena mengaku melarang Jokowi ke Kediri. Pram mengaitkan dengan mitos Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), lengser setelah berkunjung ke Kediri.
"Ngapunten (maaf), Kiai, saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden untuk berkunjung di Kediri," ucap Pramono disambut tawa.
ADVERTISEMENT