Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kata Saleh Husin Lepas Masker Bersama Pramono Anung, dkk di Pecel Pincuk Ibu Ida
24 Januari 2021 12:41 WIB
ADVERTISEMENT
Foto beberapa pejabat di depan tempat makan 'Warung Pecel Pincuk Ibu Ida' di Tangerang Selatan pada Sabtu (23/1) kemarin, menuai sorotan. Pasalnya, mereka tampak berfoto tak memakai masker dan tak jaga jarak.
ADVERTISEMENT
Di antaranya ada Eks Menteri Perindustrian Saleh Husin , Seskab Pramono Anung, dan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. Saleh Husin merespons santai kritikan itu karena masker dilepas hanya untuk kebutuhan foto.
"Lepas masker pas foto saja, itu masker nempel di dagu saya," ucap Saleh kepada kumparan, Minggu (24/1).
Managing Director Sinarmas itu mengatakan, tujuan berfoto itu untuk mempromosikan UMKM yang masih bertahan di tengah pandemi. Mereka berfoto usai gowes sejauh 50 kilometer.
"Ini salah satu UMKM yang tetap hidup di saat pandemi. Pecelnya enak banget dan saya lihat dagangan laris manis. Tujuan kami makan pecel di sini adalah sekaligus ingin membangkitkan dan memajukan UMKM melalui promosi pesan berantai lewat sosmed dan lain-lain, " ujar Saleh.
ADVERTISEMENT
Usai berfoto, mereka kembali memakai masker dan menerapkan protokol COVID-19. "Saat masker dilepas pun kita tidak boleh bicara," imbuh Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) itu.
"Setelah itu ya kita kembali gowes ke tempat start awal di Kemang dan tetap dipandu oleh sahabat saya mas Rivo Pamuji melalui rute yang lain sejauh 30 kilometer. Yah buat saya ini pertama kali pecahkan rekor gowes terjauh sepanjang 80 kilometer dan lumayan juga capeknya, " ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini