Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kata Sandi soal Isu Potongan Harga Daging untuk Pemegang KJP Dihapus
21 November 2017 11:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada PD Dharma Jaya bakal dihapus oleh Pemprov DKI Jakarta di APBD 2018. Implikasinya muncul isu pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan tetap mendapatkan potongan harga ketika membeli daging?
ADVERTISEMENT
Usulan PMD senilai Rp 39 miliar biasanya digunakan PD Dharma Jaya untuk menyediakan kebutuhan daging untuk penerima KJP sebanyak 500 ton hingga 600 ton pada 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta menjawab isu tersebut. Pemegang KJP tetap akan mendapatkan potongan harga ketika ingin membeli daging.
"Ini perlu diklarifikasi. Bantuan untuk pangannya itu enggak ada jeda. Kita ambilkan dari sumber lain," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan PD Dharma Jaya terkait hal ini. "Ke depan itu kami carikan pendanaan dari tempat lain dengan konsep bussiness to bussiness," ungkapnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, pihak PD Dharma Jaya menyebut akan berupaya maksimal untuk tetap memberikan potongan setengah harga untuk pemegang KJP yang ingin membeli daging.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Kita bisa pakai Public Service Obligation (PSO)," kata Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati
Selain menyediakan daging bagi penerima KJP, PD Dharma Jaya juga memang menjual daging secara komersial. Dari sektor komersial ini, PD Dharma Jaya sendiri targetkan penjualan hingga akhir tahun capai Rp 170 miliar.
"Tapi kalau memang enggak dikasih juga anggaran untuk KJP ya kita enggak bisa apa-apa," imbuhnya.