Kata Tetangga di Depok soal Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga. Foto: Instagram/@reynhardsinaga83

Sosok Reynhard Sinaga menarik perhatian publik lantaran kasus pemerkosaan terhadap pria yang ia lakukan di Inggris. Korbannya diduga mencapai 190 orang.

Menurut media Inggris, Reynhard memiliki keluarga yang tinggal di Indonesia. Tepatnya di Depok, Jawa Barat.

kumparan pun mencoba menelusuri keberadaan keluarga Reynhard di daerah Pancoran Mas. kumparan menemui Ketua RT setempat, Abraham Jonathans (51).

“Iya itu benar domisilinya (sejak empat tahun lalu). Cuma, kalau menyangkut pemberitaan di Manchester, Inggris, saya belum tahu pasti. Apakah itu anak dari kepala keluarga di sana,” ungkap Abraham.

“Saya belum tahu pasti karena mereka belum menyerahkan kartu keluarganya ke saya sejak empat tahun lalu,” ujarnya lagi.

Rumah dan properti keluarga Saibun Sinaga di Pancoran Mas, Kota Depok. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Namun, Abraham tak menampik apabila ada anggota keluarga di rumah tersebut yang sedang studi di Inggris.

“Ayahnya sempat cerita ke saya bahwa anaknya itu ada yang kuliah di Inggris, tapi cuma sebatas itu saja," tutur dia.

"Saya tidak pernah ketemu anaknya. Setahu saya anaknya ada tiga orang. Dua orang laki-laki dan perempuan satu orang,” sambung dia.

Diakui Abraham, lokasi perumahan tempat tinggal keluarga Reynhard berada di kompleks yang mewah. Dan diakui juga oleh dia, antarwarga jarang terjadi interaksi.

Ia mengatakan, usai Reynhard ramai diberitakan memerkosa ratusan pria, tak ada gosip yang muncul di antara sesama warga terkait hal tersebut.

“Enggak ada (gosip). Di sini kan orang rumahnya besar-besar, jarang ngobrol, individu gitu orangnya,” tutur Abraham.

Rumah dan properti keluarga Saibun Sinaga di Pancoran Mas, Kota Depok. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Saat kumparan menanyai beberapa orang warga di sekitar lokasi, tak ada yang mengetahui tentang Reynhard dan kasusnya. Rata-rata warga hanya mengetahui sang ayah, tapi tak tahu banyak soal seluk-beluk keluarga tersebut.

“Tapi kalau anaknya kurang tahu. Kita di sini jarang interaksi juga dengan mereka,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Di sekitar rumah itu, terdapat beberapa bangunan gedung pertemuan. Gedung itu biasanya disewakan untuk berbagai acara.